Menparekraf Dukung Pengembangan Potensi Wisata Air Indonesia

FTNews – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, beserta jajaran Kemenparekraf, berkomitmen untuk dukung potensi wisata air di Indonesia. Dukungan tersebut dapat melalui program-program dan acara-acara yang ada. Serta, juga pendekatan dalam pengembangan pariwisata yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Tren pariwisata di pascapandemi bergerak dari quantity tourism menjadi quality tourism yang fokusnya pada sustainability. Dan salah satunya adalah wisata air,” ujar Sandiaga dalam konferensi pers World Water Forum (WWF) ke-10, Bali, Senin (20/5).

Indonesia memiliki potensi wisata air yang sangat melimpah. Seperti kawasan ekowisata mangrove, sungai, dan juga danau. Terutama, sebanyak 65 persen dari luas total Indonesia merupakan perairan.

Sebagai contoh, Indonesia memiliki 840 danau dengan tipologi yang berbeda-beda dan unik. Beberapa dari danau tersebut, sudah menjadi atraksi wisata kelas dunia.

Selain itu, Kemenparekraf juga mendukung acara-acara pariwisata yang berlangsung di danau-danau Indonesia. Seperti F1 Powerboat dan Aquabike Indonesia Championship 2024 yang berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara. “Begitu juga dengan wisata sungai seperti Kuansing (Kuantan Singingi), yang terdapat Festival Pacu Jalur,” lanjut sang Menparekraf.

Ia berharap dengan kepemimpinan Indonesia dalam WWF ke-10 ini, akan terdapat kolaborasi pemerintah dengan berbagai pihak dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satunya, pengembangan potensi wisata air di Indonesia.

“Presiden (Joko Widodo) di acara pembukaan World Water Forum menyampaikan pentingnya kolaborasi. Kita harus bukan hanya menjadi water fighter tapi water warrior,” papar mantan Wakil Gubernur Jakarta tersebut. 

Selain itu, ia juga berharap adanya keterlibatan anak muda dalam pengembangan potensi wisata air. Sebabnya, peran anak muda sangatlah penting dalam pengembangan wisata yang berkelanjutan.

“Kami berharap World Water Forum 2024 dapat memberikan manfaat bagi para peserta yang hadir baik stakeholder, industri pariwisata dan pemerintah daerah terkait. Semoga wisata air di Indonesia lebih optimal dan berkelanjutan sehingga memiliki daya saing global,” harap Sandiaga.