Forumterkininews.id, Jakarta - Virus Covid-19 varian omicron disebut relatif lebih ringan. Hal ini diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Hal tersebut diungkapkan dari hasil telaah dan informasi yang diperoleh. Meski demikian, masyarakat diminta tetap perlu waspada.
Terlebih, variant of concern tersebut dinilai lebih menular pada anak-anak usia remaja. Oleh karena itu, Johnny meminta para remaja berhati-hati, jangan sampai menjadi orang tanpa gejala yang menyebarkan virus Omicron.
“Presiden terus mengingatkan, kita perlu membangun optimisme namun dengan kehati-hatian,†kata Johnny dalam keterangannya, Rabu (8/12).
Politisi Nasdem itu memastikan Pembatalan, PPKM Level 3 Nasional saat natal dan tahun baru sudah tepat. Hal ini didasarkan pada pengamatan dan pertimbangan tren kasus COVID-19 di Indonesia yang melandai.
Nantinya aturan terbaru tentang pengetatan nataru akan tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru.
Johnny memastikan tidak akan ada penyekatan di jalanan selama masa libur nataru. Hanya akan ada pengetatan aturan perjalanan dan kegiatan masyarakat yang diatur dalam Inmendagri.
Secara luas, orang yang boleh melakukan perjalanan jarak jauh dalam negeri hanya orang yang sudah divaksin lengkap dan dalam kondisi sehat.
Perayaan natal dan tahun baru dilarang, tetapi ibadah diperbolehkan dengan maksimal kapasitas 50 persen, sisanya ibadah online dari rumah.
Kegiatan seni dan olahraga yang melibatkan penonton tetap dilarang, serta restoran dan mall tetap buka dengan kapasitas maksimal 75 persen.
Pemberlakukan pengetatan aktivitas masyarakat pada saat Nataru diharapkan dapat menjaga momentum penanganan pandemi di Indonesia yang berjalan dengan cukup baik.
“Hal ini diperlukan karena Indonesia akan menjalankan Presidensi G20,†pungkasnya.
