Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Minta Maaf Soal Tuntutan 17+8

Politik

Rabu, 10 September 2025 | 13:27 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Minta Maaf Soal Tuntutan 17+8
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. [YouTube Sekretariat Presiden]

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan permintaan maaf kepada publik usai pernyataan kontroversinya.

rb-1

Kontroversi terbesar muncul dari tanggapan Purbaya terkait gerakan tuntutan 17+8 yang digaungkan oleh berbagai elemen masyarakat dan influencer.

Dalam permintaan maafnya, Purbaya menyampaikan kalau dirinya masih kaget menjadi menteri.

Baca Juga: Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

rb-3

"Ini kan saya masih pejabat baru di sini, menterinya juga menteri kagetan. Jadi kalau ngomong, katanya, kalau kata bu Sri Mulyani, gayanya koboy," ujarnya seperti dilihat FT News dari unggahan video akun TikTok Silent Majority, Rabu 10 September 2025.

Purbaya Yudhi Sadewa. [Istimewa]Purbaya Yudhi Sadewa. [Istimewa]

Purbaya mengaku gaya koboy-nya tak bisa diterapkan di Kementerian Keuangan, berbeda waktu dia menjabat sebagai Kepala LPS.

Baca Juga: Menkeu Minta Persetujuan DPR RI Naikkan Tarif Listrik

"Ternyata di Keuangan beda bu, salah ngomong, langsung diplintir sana-sini," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kesalahannya.

"Jadi saya kemarin kalau ada kesalahan saya mohon maaf, ke depan akan lebih baik lagi," tukasnya.

Pernyataan Purbaya Hebohkan Publik

Purbaya Yudhi Sadewa. [Instagram]Purbaya Yudhi Sadewa. [Instagram]

Sebelumnya, pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa soal tuntutan 17+8 kembali menghebohkan publik.

Usai resmi menjabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa merespons soal tuntutan 17+8. Ia mengaku belum mempelajari secara keseluruhan tuntutan tersebut.

Akan tetapi, Purbaya menyampaikan kalau tuntutan 17+8 itu datang dari sebagian kecil rakyat.

“Itu suara sebagian kecil rakyat kita, kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya, masih kurang ya,” ujarnya seperti dilihat dari unggahan akun TikTok Tarakan Info, Selasa 9 September 2025.

Purbaya beranggapan kalau tuntutan 17+8 itu akan hilang jika dia berhasil menciptakan pertumbuhan ekonomi tinggi mencapai angka 6-7 persen.

“Jika saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6%, 7%, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo,” katanya.

Ucapan Purbaya Yudhi Sadewa soal tuntutan 17+8 ini seketika menjadi viral dan menjadi pembicaraan publik di media sosial.

Tag Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Tuntutan 17+8 Minta maaf

Terkini