Merasa Tak Puas, Fuji Bakal Layangkan Somasi Kedua kepada Rekan Kerjanya dengan Eks Manajer soal Penggelapan Honor

Selebgram dan aktris Fujianti Utami atau Fuji berencana melayangkan somasi kedua kepada oknum rekan kerjanya yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan honor.

Hal ini dilakukan setelah somasi pertama yang diajukan tidak mendapatkan respons yang memuaskan.

Lewat kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, mengungkap bahwa pihaknya bakal mengirimkan somasi kedua kepada oknum rekan kerjanya dalam waktu dekat.

Baca Juga: Polisi Ungkap Jennifer Dunn Pernah Jadi Korban Pencurian ART Dara Arafah

Selebgram dan aktris Fujianti Utami atau Fuji [instagram]

Keputusan untuk melayangkan somasi kedua diambil, lantaran somasi pertama tak ditanggapi oleh pihak yang bersangkutan.

"Tadi somasi kita baru pertama, kita akan memberikan somasi kedua hari Jumat, kita deadline di hari Senin. Tadi kita sudah bilang, somasi kedua," ujar Sandy Arifin kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/3).

Sandy mengatakan pihaknya juga tengah mengumpulkan berbagai bukti pendukung. Termasuk tangkapan layar, bukti kontrak, serta percakapan yang relevan dengan kasus tersebut.

Baca Juga: Audrey Davis Kini Didampingi Psikolog Usai Viral Video Syur

"Somasi kedua sambil kita mengumpulkan beberapa bukti-bukti terkait juga capture, juga kontrak, dan kemudian ada beberapa percakapan nanti diminta," ucap Sandy Arifin.

Saat ini, Fuji masih dalam tahap konsultasi dengan pihak kepolisian. Jika hingga batas waktu yang diberikan tidak ada respons dari pihak yang bersangkutan, maka Sandy dan kliennya bakal mengambil langkah tegas dengan membuat laporan resmi.

"Jadi hari ini kita baru sekedar konsultasi. InsyaAllah setelah kita membuat somasi kedua dan deadline sampai hari Senin. Bilamana sampai hari Senin itu tidak ada jawaban, tidak ada iktikad baik, hari Kamis insyaAllah kami akan bikin laporan secara resmi," tandasnya.

Selebgram dan aktris Fujianti Utami atau Fuji [instagram]

Kasus ini bermula dari dugaan bahwa ada pihak di lingkaran kerjanya yang tidak memberikan laporan transparan mengenai pendapatan yang seharusnya diterima Fuji dari berbagai pekerjaan.

Fuji mengungkapkan kekecewaannya dan merasa dikhianati, terutama karena pihak yang terlibat adalah orang yang selama ini bekerja cukup dekat dengannya.

Melalui somasi kedua, Fuji ingin menegaskan keseriusannya dalam menuntut pertanggungjawaban. Jika tidak ada penyelesaian, tidak menutup kemungkinan masalah ini akan dibawa ke jalur hukum.