Meriahkan HUT ke-77 RI, Dubes Promosikan Batik di Canberra
Forumterkininews.id, Canberra - Untuk memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia (RI), Kedutaan Besar RI untuk Australia mempromosikan batik kontemporer yang diikuti oleh guru dan juga istri dari para dubes yang sedang bertugas di Canberra.
Mukhamad Najib, selaku Atdikbud Canberra mengatakan tujuan dibuatnya lokakarya itu adalah untuk memperkenalkan salah satu warisan dunia milik Indonesia, yaitu batik, kepada para guru dan masyarakat dunia yang berada di Canberra.
“Kami berharap para guru memiliki pengalaman yang menarik dalam workshop ini. Dengan mengenalkan teknik membatik kontemporer, kami juga berharap agar dunia semakin tau bahwa batik Indonesia bisa beradaptasi dengan situasi kekinian," ujar Najib.
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Batik kontemporer menurut Najib memiliki sejumlah perbedaan dengan batik klasik.
“Batik klasik lebih bersifat tradisional dengan motif yang sudah digunakan secara turun temurun. Dalam batik tradisional, identitas budaya sangat kuat bahkan ada nuansa spiritual maupun mistis,†kata dia.
Warnanya, lanjut dia, juga cenderung gelap dengan corak simbolik seperti parang dan kawung.
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
“Sementara batik kontemporer cenderung lebih bersifat dinamis dengan corak warna yang lebih cerah. Dari sisi desain atau motif, batik kontemporer tidak terpaku pada motif lama,†ujar Najib.
Pengetahuan soal batik kontemporer diajarkan dalam lokakarya batik di KBRI Canberra melalui kegiatan menggambar motif batik dengan pendekatan tematik kekinian --tidak terpaku pada pakem motif batik yang sudah banyak dikenal, seperti parang, kawung, dan sogan.