Minat Bisnis Bengkel Motor? Modal Awal Rp30-60 Jutaan, Ini Langkah yang harus Disiapkan

Bisnis bengkel motor masih terbuka lebar saat ini mengingat pertumbuhan populasi motor yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Berdasarkan data 2024, populasi motor sekitar 137 juta lebih. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah unit usaha bengkal yang hanya ratusan ribu unit.

Lalu bagaimana cara untuk mulai berbisnis bengkel motor? Berapa modalnya?

Jika ingin berbisnis bengkel motor relative lengkap, dengan banyak layanan, tentu saja modalnya pun tidak sedikit. Itu pun tergantung dengan lokasinya.

Jika di lokasi strategis, tentu membutuhkan modal cukup signifikan karena harga sewa kios cukup mahal.

Modal Awal Bisnis Bengkel Motor

Dikutip dari berbagai sumber, modal awal bisnis bengkel sederhana berkisar Rp39-60 jutaan. Jumlah ini bisa jadi akan lebih meningkat tergantung dari skala dan lokasi bengkel.

Dikutip dari YouTube Dosen Senior Indonesia, hal pertama yang harus dipersiapkan jika ingin bisnis bengkel motor adalah mencari lokasi yang tepat. Lokasi strategis, usahakan di tempat yang ramai.

Jika tidak dapat, karena memang tidak mudah, kalaupun ada biaya sewa pasti cukup mahal, Anda bisa memulai di rumah. Di garasi misalnya. Yang penting mulai saja dulu.

Di luar dari modal awal yang disiapkan, Anda harus memiliki biaya operasi cadangan untuk 3 bulan. Biaya ini mengcover operasional dalam 3 bulan pertama.

Belanja spare part yang umum dibutuhkan untuk bengkel motor, peralatan bengkel, dll. Untuk sementara tidak perlu membeli semuanya, cukup yang memang benar-benar diperlukan.

Montir Andal dan Pekerja Terpercaya

Ilustrasi/Foto: tangkap layar TikTok

Mencari SDM yang handal, ini merupakan salah satu kunci keberhasilan bengkel. Yang pertama adalah Montir. ‘Nyawa’ berjalannya bengkel dengan baik adalah pada montir. Cari lah montir yang handal dan jujur. Hal kedua adalah pekerja lainnya, termasuk bidang administrasi.

Promosi dan strategi pemasaran juga menjadi hal yang penting dan harus dipikirkan masak-masak. Untuk promosi misalnya, bisa dilakukan secara offline maupun online.

Hal lainnya yang juga penting adalah bangunan bengkel. Selain tempat operasional bengkel itu sendiri juga disediakan ruangan yang nyaman untuk konsumen yang tengah menunggu perbaikan motornya.***