Misteri Kematian Brigadir Nurhadi, Kejanggalan 1 Jam yang Tidak Terekam CCTV
Daerah

Kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota Bidpropam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini masih menjadi misteri.
Polda NTB juga telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi.
Ketiga tersangka itu adalah Kompol I Made Yogi, Ipda Haris Chandra, dan seorang wanita bernama Misri Puspita Sari.
Baca Juga: Fakta-Fakta Rekonstruksi Kasus Agus Difabel: Giring Korban ke Homestay hingga Peragakan 49 Adegan
Kedua polisi tersebut bahkan telah dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Ditemukan Tewas di Kolam Renang
Kompol I Made Yogi dan Brigadir Muhammad Nurhadi (instagram)
Baca Juga: Kasus Kompol Yogi Bunuh Anak Buah, Terungkap Sosok Wanita yang Jadi Tersangka
Diketahui Nurhadi ditemukan tewas di kolam renang sebuah vila di Gili Trawangan, NTB pada 16 April 2025. Sebelumnya mereka semuanya berpesta sambil mengkonsumsi narkoba
Dari hasi penyelidikan terungkap bahwa Nurhadi diberi zat yang tergolong sebagai obat penenang. Ada pula bekas cekikan.
Namun motif penganiayaan dan peran masing-masing tersangka hingga saat ini masih belum terungkap.
"Dari penjelasannya yang satu, mereka (tersangka dan korban) ke sana (Gili Trawangan) untuk happy-happy dan pesta," kata Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat.
Tidak Ada CCTV
Tapi anehnya ada momen krusial yang tidak terekam CCTV di lokasi kejadian. Momen krusial itu berlangsung antara pukul 20.00 hingga 21.00 WITA di mana waktu kemungkinan Nurhadi tewas.
Penyidik menduga rentang waktu itu menjadi momen krusial terjadinya dugaan pencekikan.
"Sehingga space (jarak) waktu ini patut diduga tempat terjadinya (pencekikan), seperti yang disampaikan hasil ekshumasi, karena ada faktor sebelumnya diberikan sesuatu yang seharusnya tidak dikonsumsi tapi dikonsumsi," jelas Syarif Hidayat.
Video Misri Jadi Bukti
Misri Merekam Brigadir Muhammad Nurhadi di Kolam (dok.istimewa)
Lantaran tidak ada CCTV, satu-satunya bukti adalah rekaman video dari Misri yang iseng merekam Nurhadi saat berendam di kolam. Video 7 detik itu dibuat sekitar pukul 19.55 WITA.
"Pukul 19.55 WITA, Misri membuat video 7 detik karena dia kan di bawah kesadaran, tiba-tiba melihat korban (Nurhadi) di kolam 'Kok lucu?'. Jadi video tersebut membuktikan kondisi korban masih sehat pukul 19.55 WITA," kata Yan Mangandar Putra, pengacara Misri.
"Klien saya tidak bisa mengingat jelas kejadian setelah pukul 19.55 WITA. Dia sempat bangunkan Yogi, kemudian masuk ke kamar mandi cukup lama, lebih dari 20 menit," lanjutnya.
Pukul 21.00 WITA, Misri melihat Nurhadi sudah berada di dasar kolam. Misri berteriak histeris dan memanggil Yogi.
"Kemudian YG berlari dan masuk ke dalam kolam mengangkat Brigadir Nurhadi yang dibantu oleh M yang berdiri di atas kolam," pungkas Yan.