Modus Kencan Berujung Pembegalan, Kisah Tragis Rifali yang Tertipu oleh Seorang Remaja Putri

Sumatra Utara

Selasa, 04 Februari 2025 | 22:25 WIB
Modus Kencan Berujung Pembegalan, Kisah Tragis Rifali yang Tertipu oleh Seorang Remaja Putri
Kapolres Pelabuhan Belawan menginterogasi kedua pelaku [ist]

Peristiwa yang mengguncang warga Belawan ini dimulai dengan sebuah ajakan biasa, namun berakhir dengan sebuah aksi perampokan yang mengancam nyawa.

rb-1

Seorang remaja putri berinisial NMEH alias Bila (16), kini terpaksa menghadapi proses hukum setelah terlibat dalam sebuah kasus perampokan yang mengerikan.

Bersama dengan suaminya, Riski Harahap (21), mereka melakukan tindak kriminal yang tidak hanya merampas harta, tetapi juga menyisakan trauma mendalam bagi sang korban bernama Rifali.

Baca Juga: Cegah Tawuran, Polisi Geledah-Bubarkan Remaja yang Berkumpul di Jalanan Kota Medan

rb-3

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban melalui Kasat Reskrim AKP Riffi Noor Faizal menjelaskan peristiwa ini bermula pada tanggal 29 Januari 2025, saat Bila bertemu dengan Rifali di Jalan Tuan Kali. Sebuah ajakan sederhana keluar dari mulut Bila, yang mengundang Rifali untuk mengunjungi sebuah kos di Jalan Platina 3, Kelurahan Titi Papan.

"Rifali awalnya menolak, namun karena merasa tidak ada bahaya yang mengintai, dia akhirnya setuju untuk ikut. Bersama motornya, Yamaha Aerox BK 5557 AKD, Rifali menemani Bila menuju lokasi yang dijanjikan," ujar AKP Riffi Noor Faizal kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

kedua pelaku dipaparkan polisi [ist]

Sesampainya di tempat tujuan, apa yang diharapkan Rifali sebagai pertemuan biasa ternyata berubah menjadi sebuah mimpi buruk. Di lokasi itu, Rifali disambut oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor, yang ternyata merupakan bagian dari kelompok pelaku.

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Remaja Geng Motor di Medan, 1 Terkapar Masuk Rumah Sakit

"Tak lama setelah itu, dua pelaku lain muncul, termasuk seorang yang langsung menyerang Rifali dengan sebilah parang. Dalam keadaan panik dan terancam nyawanya, Rifali berlari meninggalkan sepeda motornya," lanjut AKP Riffi Noor.

Motor kesayangannya, yang menjadi satu-satunya harta berharga, pun raib dibawa lari oleh para perampok. Setelah laporan dari Rifali masuk ke polisi, Tim Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan intensif.

Dalam waktu singkat, mereka berhasil melacak keberadaan Bila di Jalan Kapten Muslim. Tidak menunggu lama, petugas langsung bergerak dan berhasil menangkap Bila. Dari keterangan yang didapatkan, petunjuk baru mengarah pada suami Bila, Riski Harahap, yang langsung ditangkap di Jalan Klambir Lima.

kedua pelaku saat dibawa untuk dipaparkan [ist]

Saat diperiksa, Bila dan Riski mengakui peran mereka dalam aksi perampokan tersebut. Bila mengaku bertugas untuk memancing Rifali agar datang ke lokasi yang telah disiapkan, sementara Riski dan tiga pelaku lain yang masih buron, bertugas untuk menyerang dan merampas barang-barang korban.

"Dari pengakuan mereka, hasil penjualan sepeda motor Rifali menghasilkan uang sebesar Rp 1.000.000, yang mereka bagi. Penyidikan masih terus berlanjut," pungkas AKP Riffi Noor.

Sementara kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan, tiga pelaku lain yang terlibat dalam perampokan tersebut masih dalam pencarian polisi.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Riffi Noor Faizal mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap modus-modus kejahatan seperti ini.

Dia menekankan agar tidak mudah percaya dengan ajakan atau tawaran dari orang yang baru dikenal, apalagi jika ajakan tersebut terdengar mencurigakan.

Kisah Rifali menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kejahatan bisa datang dari tempat yang tak terduga. Dalam sebuah pertemuan yang dimulai dengan kepercayaan, justru terselip niat jahat yang mengubah segalanya dalam sekejap.

Tag Polres Pelabuhan Belawan Modus Kencan Berujung Pembegalan remaja putri

Terkini