Fakta Baru! Zendhy Kusuma Ancam Penjarakan Eks Pegawai Karena Resign, Gaji Terakhir Tak Dibayar
Lifestyle

Gitaris independen Zendhy Kusuma kembali menuai sorotan setelah insiden di restoran Bibi Kelinci Kopitiam, Kemang, Jakarta Selatan. Kali ini, kisah tak mengenakkan datang dari mantan karyawannya yang mengaku pernah mengalami ancaman saat memutuskan untuk resign.
Kasus ini diungkap oleh Maria Prima, mantan tim visual media di Istana Nada Music School, sekolah musik milik Zendhy Kusuma. Ia membagikan pengalamannya melalui akun Instagram pribadinya, @maria_ima14, yang kemudian viral dan ramai diperbincangkan warganet.
Maria menuturkan bahwa dirinya dan suaminya, Feix, pernah bekerja di sekolah musik tersebut. Namun, pengalaman kerjanya justru berujung dengan cerita yang tidak menyenangkan.
Baca Juga: Siapa Zendhy Kusuma? Gitaris Ternama Diduga Labrak Pegawai Restoran hingga Tak Bayar Makanan
Dalam unggahan Instagramnya, Maria mengungkapkan bahwa ada mantan karyawan lain yang sempat diancam oleh Zendhy Kusuma. Ancaman itu muncul setelah karyawan tersebut memutuskan untuk resign.
“Pas aku resign aku diancem mau dipenjarain karena katanya gasopan main resign aja,” tulis mantan karyawan, seperti dibagikan Maria di Instagram, Senin (22/9/2025).
Baca Juga: Tak Hanya di Restoran, Zendhy Kusuma Juga Pernah Ribut di Warteg soal Harga Nasi
mantan karyawan Zendhy Kusuma.
Tak hanya ancaman, Zendhy juga disebut ingin memviralkan mantan karyawannya itu. Maria menambahkan, ada tekanan agar karyawan tersebut menulis surat khusus yang akan dikirim ke Kementerian Ketenagakerjaan.
“Udah gitu mau viralin aku dan suruh aku tulis surat biar di kirim ke kemnaker. Dan gongnya gaji terakhir aku gak dikasih kak padahal cuma 900 ribu,” ungkap mantan karyawan itu lagi.
Zendhy Kusuma dan Evi usai beraksi di Bibi Kelinci Kopitiam.
Cerita-cerita mantan karyawan dan pihak-pihak yang pernah bekerja dengan Zendhy, yang diunggah Maria ini memicu banyak perdebatan di media sosial.
Netizen ramai menyoroti perilaku Zendhy Kusuma, baik terkait insiden restoran maupun perlakuannya terhadap mantan karyawan, yang dinilai jauh dari sikap profesional.