Moeldoko Dicecar Komisi II DPR Soal APDESI dan Isu Jabatan Presiden

Forunterkininews.id, Jakarta- Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja bersama dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Sekretaris Kabinet (Seskab) hingga Kantor Staf Presiden (KSP), di Gedung DPR, Jakarta Senin (4/4).

Anggota Komisi II DPR mempertanyakan beberapa isu nasional yang ramai diperbincangkan. Khususnya isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Anggota Komisi II DPR RI fraksi PAN, Guspardi Gaus, melempar pertanyaan kepada Moeldoko soal bagaimana monitoring KSP mengenai isu perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: PSI Targetkan 20 Kursi di DPRD DKI

"Ada isu nasional, termasuk juga persoalan perpanjangan jabatan, persoalan tiga periode jabatan presiden dan lain sebagainya. Tentu ini juga bagian dari tugas dan tanggingjawab yang bapak sampaikan kepada kami," kata Gudpardi dalam rapat.

Tak hanya Guspardi yang mempertanyakan isu perpanjangan masa jabatan presiden, Anggota Komisi II DPR fraksi PDIP, Ihsan Yunus juga mempertanyakan hal itu ke Mensesneg Pratikno. Ihsan bahkan menyinggung soal dukungan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) agar Presiden Jokowi 3 periode.

"Untuk pak Mensesneg, ini juga kembali lagi ke masalah deklrasi-deklrasi untuk dukungan 3 periode yang dilakukan asosiasi-asosiasi pemerintah desa, ini harus kami tanyakan," kata Ihsan.

Baca Juga: Ikut Jalan Pagi, Mahfud MD Dorong UU PPRT Segera Disahkan

Menurut Ihsan, fungsi Sesneg adalah dukungan teknis, administrasi dan analisis dalam penyelenggaraan hubungan dengan lembaga daerah. Ia menilai soal APDESI menjadi ranahnya Sesneg.

"Ini berarti di tempat bapak, apakah ini memang sudah pernah dibahas? Bagaimana bapak melihat isu ini? Bagaimana kemudian lembaga daerah bisa seolah-olah melaksanakan politik praktis seperti yang sudah dipertontonkan kepada kita semua," tuturnya.

Tanggapan Moeldoko

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala KSP Jendral (Purn) Moeldoko mengakui isu tersebut sudah diketahui pihaknya. Namun dirinya pribadi tidak terlalu paham. Pasalnya banyak isu-isu yang cepet berkembang.

"Perintah saya Pak untuk memantau perkembangan isu yang ada. Kalau ada sesuatu, saya bertanggung jawab," jawab Moeldoko.

Moeldoko mengaku tidak bisa sendirian dalam merespons berbagai isu nasional, khususnya perpanjangan masa jabatan presiden.

"Karena isu-isu yang berkembang begitu cepat dan begitu apa itu cepat dan banyaknya isu, kalau saya sendiri yang mengatasi tidak bisa," ujarnya.