Moeldoko: Pembangunan Bandara Haji Raja Abdullah Kepri Harus Segera Terlaksana

Nasional

Kamis, 27 Oktober 2022 | 00:00 WIB
Moeldoko: Pembangunan Bandara Haji Raja Abdullah Kepri Harus Segera Terlaksana

Forumterkininews.id, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta percepatan pembangunan dan pengembangan Bandara Haji Raja Abdullah, di Pulau Karimun Besar, provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Menurutnya, kebutuhan jasa transportasi udara harus terpenuhi. Hal ini untuk mendukung peningkatan dan perekonomian serta perdagangan di Karimun dan sekitarnya.

rb-1

“Saya berharap pembangunan dan pengembangan Bandara Haji Raja Abdullah segera terlaksana. Kemudian fasilitasnya dapat terus ditingkatkan,” kata Moeldoko saat menerima kedatangan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Aunur Rafiq, di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (27/10).

Sebagai informasi, kedatangan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Aunur Rafiq tersebut, terkait rencana pembangunan dan pengembangan Bandara Haji Raja Abdullah.

Baca Juga: Kampanye di Deli Serdang, Prabowo: Saya Sayang Pak Jokowi!

rb-3

Moeldoko mengatakan, secara geografis Bandara Haji Raja Abdullah sangat strategis. Karena berada pada jalur lintas pelayaran terpadat kedua di Indonesia. Kawasan ini berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Untuk itu, diperlukan pengembangan dari segi fasilitas dan operasional guna mewujudkan Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

“Yakni sebagai bandara daerah perbatasan yang merupakan garda terdepan NKRI,” ujarnya.

Kerja Bareng Pemerintah Pusat dan Daerah

Baca Juga: Polri Serahkan Ribuan Hewan Kurban Saat Perayaan Idul Adha 1445 Hijriah

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, bahwa pembangunan pengembangan Bandara Haji Raja Abdullah merupakan kerja kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

“Pemerintah daerah, dalam hal ini provinsi Kepri dan kabupaten Karimun memberikan dukungan pengadaan dan pembiayaan lahan,” kata Ansar.

Ia juga mengungkapkan, September 2022 telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kemenhub, provinsi Kepri, dan kabupatena Karimun, terkait pengendalian tata ruang pada kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), Batas Kawasan Kebisingan (BKK), dan Daerah Lingkungan Kerja.

Seperti diketahui, Bandara Raja Haji Abdullah berdiri di atas lahan seluas 72.000 meter persegi. Bandara ini akan memiliki landasan pacu sepanjang 1.400 meter. Dengan kapasitas tiga pesawat tipe Cassa 212 atau satu pesawat ATR 72.600.

Pengembangan Bandara dilakukan dengan menambah panjang dan luas landasan pacu, yakni 2000 meter x 45 meter. Sesuai dengan perencanaan, pembangunan dan pengembangan landasan pacu tersebut dilakuksan secara bertahap hingga Desember 2024.

Tag Nasional Kepulauan Riau Pembangunan Bandara Raja Haji Abdullah Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko Pengembangan

Terkini