Momen Luhut Pandjaitan Bangga Naik Kereta Cepat Whoosh, Padahal Lagi Polemik
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membagikan momen dirinya menaiki Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada Kamis (30/10/2025).
Unggahan tersebut muncul di tengah ramainya pembahasan publik soal utang proyek kerja sama Indonesia-China yang membiayai pembangunan kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.
Dalam keterangannya, Luhut menyebut perjalanan kali ini bertujuan menuju Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung untuk memberikan pembekalan kepada para calon perwira.
Baca Juga: Sebanyak 81 Persen Proyek Strategis di Kota Bandung Terrealisasi Sepanjang Tahun 2023
Namun, yang menarik perhatian justru alasannya memilih moda transportasi cepat tersebut.
Efisiensi Waktu Jadi Alasan Utama
Menurut Luhut, salah satu alasan dirinya kerap menggunakan Whoosh adalah karena efisiensi waktu perjalanan.
Baca Juga: Rachmat Gobel l: KCIC Mau Dibantu Sampai Kapan?
Ia membandingkan, jika dulu perjalanan Jakarta-Bandung memakan waktu 3 hingga 4 jam, kini dengan Whoosh bisa ditempuh hanya dalam waktu 30-60 menit.
"Setiap kali ke Bandung, saya selalu memilih moda transportasi ini karena efisiensi waktunya. Perjalanan yang dulu makan waktu 3-4 jam, kini bisa ditempuh hanya dalam 30-60 menit,” tulis Luhut dalam unggahannya.
Bagi Luhut, Whoosh bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan simbol perubahan cara Indonesia bergerak dan berpikir lebih maju.
Whoosh Kini Mandiri dan Beri Dampak Ekonomi Nyata
Ilustrasi kereta cepat Whoosh. [Instagram]Meski proyek ini sempat menuai kritik, Luhut menyebut Whoosh kini sudah mampu menutup biaya operasional sendiri.
Berdasarkan data yang Luhut ungkap, sejak mulai beroperasi pada Oktober 2023 hingga Februari 2025, layanan Whoosh sudah melayani lebih dari 12 juta penumpang.
Peningkatan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi cepat, sekaligus bukti bahwa proyek tersebut mulai memberikan dampak ekonomi bagi wilayah yang dilintasinya.
Dari peningkatan aktivitas pariwisata, perdagangan lokal, hingga konektivitas antarwilayah, Whoosh dinilai ikut menggerakkan roda ekonomi nasional.
Langkah Awal Menuju Kemandirian Bangsa
Luhut Pandjaitan. [Instagram]Menutup pernyataannya, Luhut menegaskan bahwa keberhasilan Whoosh membuktikan pentingnya keberanian mengambil keputusan strategis meski awalnya dipenuhi pro dan kontra.
“Ini adalah langkah awal menuju pengelolaan proyek besar yang efisien dan bertanggung jawab. Whoosh menjadi bukti bahwa keberanian mengambil keputusan strategis adalah awal menuju kemandirian bangsa,” tandas Luhut.