Motif Penusukan Sopir Bus Transjakarta Terkuak, Cuma Karena Handphone

Forumterkininews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur membekuk AR, pelaku penusukan sopir bus transjakarta bermana Randi Pramono (30) di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Selasa (22/11) lalu. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sebilah badik yang digunakan untuk menusuk Randi. Kemudian polisi juga mengamankan pakaian pelaku dan sepeda motor, serta Handphone.

Selain itu, petugas Polres Metro Jakarta Timur juga mengungkap motif penusukan hingga nyawa Randi Melayang.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, penusukan tersebut dilakukan AR karena dirinya kesal kepada korban. Sebab korban melindas telepon seluluar milik pelaku.

Baca Juga: Begini Kronologi Pria Tabrak Pacar hingga Babak Belur di Jaksel

Budi mengatakan, sebelum menusuk, pelaku sempat memberhentikan korban dan meminta pertanggungjawabannya. Pelaku meminta ganti rugi atas telepon seluler miliknya yang rusak terlindas. Namun tidak terjadi kesepakatan.

Tak lama kemudian AR menikam Randi pada bagian dada menggunakan badik yang dibawa. Kemudian dirinya melarikan diri ke arah kawasan Ranco, Jakarta Selatan.

"Senjata barang buktinya dibuang di daerah Ranco. Pelaku saat kejadian dalam keadaan mabuk. Jadi bukan geng motor atau apa. Tapi karena kesalahpahaman," ujar Budi.

Baca Juga: BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Abu Erupsi Gunung Ruang

Budi mengatakan, barang bukti yang diamankan penyidik jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur berupa telepon seluler dan sepeda motor milik pelaku serta baju korban.

Pada saat kejadian, AR bersama seorang rekannya. Namun berdasarkan hasil penyidikan teman pelaku tersebut tidak terlibat melakukan pembunuhan dan hanya berstatus sebagai saksi.

"Tersangka kita kenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tutur Budi.