Mualem Gertak Bobby Nasution yang Razia Plat BL di Sumut, Netizen: Masuk Aceh Pakai Visa Sekalian
Sumatra Utara
 300920257.jpg)
Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menjadi sorotan publik usai melarang kendaraan berpelat BL melintas di wilayahnya. Aksi tersebut dilakukan dengan turun langsung ke jalan bersama petugas berwenang.
Kebijakan razia ini memicu perhatian luas karena menyasar truk-truk berpelat Aceh. Publik menilai tindakan itu dapat memperkeruh hubungan antarwilayah.
Bobby Nasution yang juga menantu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, sebelumnya pernah terlibat perselisihan dengan Aceh. Perselisihan tersebut berkaitan dengan kepemilikan beberapa pulau yang sempat diperdebatkan.
Baca Juga: Gubernur Aceh yang Juga Mantan Panglima GAM Pastikan Pertahankan 4 Pulau Dicaplok Sumut
Gubernur Aceh Tanggapi Bobby Nasution
Mualem dan Bobby Nasution. (Instagram)
Di sisi lain, pernyataan Gubernur Aceh Muzakir Manaf viral di media sosial. Pernyataannya terekam dalam rapat paripurna DPRA di Banda Aceh pada Senin, 29 September 2025.
Baca Juga: Biografi dan Agama Muzakir Manaf, Eks Panglima GAM yang Kini Gubernur Aceh
Video tersebut diunggah ulang akun lokal @berita_aceh di Instagram. Unggahan itu segera menuai banyak tanggapan dari masyarakat Aceh maupun netizen Sumut.
Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Ia menanggapi kebijakan Bobby dengan sikap hati-hati dan penuh perhitungan.
Aceh, kata Mualem, memilih bersabar dan tidak bereaksi berlebihan terhadap kebijakan itu. Namun, ia menegaskan tetap mewaspadai dampak yang mungkin muncul.
“Tanyoe tenang mantong, hana ta kira nyan angin berlalu, kicauan burung (Kita tetap tenang saja, tidak kita anggap itu, angin berlalu, kita anggap kicauan burung),” ucap Gubernur Mualem.
Gubernur Mualem menambahkan, sikap diam bukan berarti menyerah. Mualem ingin melihat dulu sejauh mana perkembangan ke depan.
“Tapi ta iem mantong, ta saba mantong biarkan orang lain berbicara (kita diam saja, kita sabar saja biar biarkan orang lain berbicara),” katanya.
Meski demikian, Mualem memberikan peringatan keras dengan tak segan mengambil tindakan. Mualem juga tak segan-segan untuk melakukan hal serupan jika diperlukan.
"Tapi tanyoe nyoe wanti wanti cit, menyoe ka di peubloe ta bloe, nyoe ka gatai ta garo (tapi kita harus ingat-ingat juga, kalau sudah dijual kita beli, kalau sudah gatal kita garuk),” tegasnya.
Komentar Netizen
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. (instagram)
Netizen ramai menanggapi video Gubernur Aceh Mualem yang merespons kebijakan razia pelat Aceh di Sumatera Utara. Ada yang menilai langkah Bobby sebagai upaya memecah belah rakyat Aceh dan Medan.
"Mantap Pak Gubernur. Saran saya sebagai orang Medan yang bekerja di Aceh buat Gubernur: gratiskan pelat BK untuk mutasi ke BL, kami akan beramai-ramai pindah ke BL. Biar menangis si Bobby," kata @bertani_kopi_gayo.
"Mantap Pak. Orang jual kita beli, menyala Bapak Gubernur Aceh. Toh nanti dirugikan sendiri," kata @eddysaputra810.
"Aku selaku orang Sumatera Utara tidak mewajarkan apa yang dibilang Bobby," kata @puputsinaga28.
"Mantap Pak. Besok-besok jika pelat BK masuk Aceh kasih pakai visa. Saya tinggal di perbatasan Aceh Sumatera Utara Pak, bagaimana itu," kata @dedi_alinsky.
"Sudah mulai perlahan menantu bikin ulah untuk memecah belah rakyat Aceh dengan Medan (Sumatera Utara), seperti ingin mendirikan kerajaan baru. Waspada, waspada," kata @achmaludin.aringga.