Mualem Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Aceh hingga 8 Januari 2026
Baca Juga: Pemilu 2024 di Puncak Musim Hujan: Mitigasi Ancaman Bencana!
Ia menekankan pentingnya memastikan bantuan benar-benar sampai ke lokasi pengungsian dan daerah yang sulit diakses.
Selain itu, Gubernur juga meminta agar layanan kesehatan bagi para pengungsi tetap terjamin, termasuk pemenuhan hak-hak dasar masyarakat korban bencana.
Pemerintah Aceh, lanjutnya, juga diminta segera menyiapkan kembali proses belajar mengajar bagi anak-anak yang terdampak bencana agar tidak terlalu lama kehilangan akses pendidikan.
“Seluruh pihak harus bergerak cepat, mulai dari distribusi logistik, pelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, hingga menyiapkan kembali proses belajar anak-anak korban bencana,” ujarnya.
Pemerintah Aceh meninjau ke lokasi bencana. [Istimewa]Tak hanya itu, Muzakir Manaf juga menekankan percepatan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor, seperti jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya.
Ia berharap dengan perpanjangan masa tanggap darurat ini, upaya penanganan dan pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih terkoordinasi dan efektif.
“Pemulihan infrastruktur harus dipercepat agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal secepatnya,” pungkasnya.