Munas HIPMI di Solo Diwarnai Saling Pukul, Polisi Sebut Hanya Beberapa Orang Terlibat Pertikaian
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebutkan bahwa peristiwa yang terjadi saat Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Kota Solo, bukan kericuhan antar beberapa peserta.
Menurutnya, hanya pertikaian karena adanya kesalahpahaman. Kombes Iwan mengatakan dalam peristiwa baku hantam dan saling tendang antar pendukung calon ketua itu tidak melibatkan massa banyak. Sehingga tidak tepat jika disebut ricuh antar peserta Munas HIPMI.
"Betul (bukan ricuh), hanya beberapa orang yang terlibat pertikaian kecil. Bukan melibatkan massa atau antar pendukung calon," kata Kombes Iwan Saktiadi kepada forumterkininews.id saat dihubungi, Selasa (22/11).
Baca Juga: Hari Kelapa Sedunia, Moeldoko Tanam Varietas Baru
Saat ditanya penyebab keributan atau ricuh beberapa peserta Munas HIPMI, ia mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena ada gesekan kecil saat beberapa peserta meninggalkan lokasi Munas HIPMI.
"Penyebabnya hanya gesekan kecil saat meninggalkan lokasi Munas," ucap Iwan.
Iwan menegaskan, penyebab keributan karena ada beberapa peserta yang salah paham. Kemudian tersulut emosi, menyebabkan saling adu pukul antar peserta Munas.
Baca Juga: Tabung Gas Bocor, Sembilan Rumah Terbakar di Jatinegara
"Ada yang salah paham dan emosi," tegas Iwan.
Sebelumnya diketahui, korban berinisial MAA (40) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi, Kota Solo.
Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII Muhammad Ali Affandi, membenarkan adanya keributan tersebut. Namun pihaknya masih memintai keterangan dari para pihak yang bertikai.
“Iya benar, tapi keterangan resmi belum ada karena ada berbagai macam versi (kejadian),†kata Muhammad Ali Affandi, Selasa (22/11).
Meskipun demikian, ia mengaku kericuhan ini terjadi di luar sidang pleno Munas, diduga adanya kesalahpahaman antarpeserta Munas.
“Kejadiannya ini sudah selesai sidang pleno ditutup. (Adu jotos) di jalan keluar, kayaknya sih kalau saya lihat, miskomunikasi, salah paham,†ucapnya.