Muncul Isu Jaksa Agung ST Burhanuddin Segera Diganti, Benarkah?

Isu pergantian Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam waktu dekat bermunculan. Rumor itu menyeruak di tengah polemik TNI jaga kantor-kantor Kejaksaan.

Terkait ini, Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyebut isu Jaksa Agung segera diganti merupakan berita bohong alias hoaks.

"Memang kami juga baru mendengar dari beberapa media dan kami sangat terkejut, ya, karena sesungguhnya berita itu atau informasi itu tidak benar," tegas Harli, Senin (19/5/2025).

Baca Juga: Biografi dan Agama Zarof Ricar, Simpan Uang Suap Rp 920 Miliar di Rumah

Harli mengungkapkan Jaksa Agung ST Burhanuddin masih bekerja sebagaimana biasanya.

Burhanuddin, lanjut Harli, juga masih memberikan arahan kepada jajaran terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Kejagung. Khususnya dalam hal penanganan korupsi.

"Jadi, saya rasa memang ini hanya isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, menurut kami, informasi ini tidak benar dan bersifat hoaks," ucapnya.

Baca Juga: Diperiksa 8 Jam, Ahok Bongkar Isi Catatan Rapat Saat Jadi Komut Pertamina

"Beliau bekerja seperti biasa. Tadi pagi saya juga masih melaporkan kerja-kerja kami," lanjutnya.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar. [Dok. Kejagung]

Pertanyakan Sumber Isu

Lebih jauh, Harli mengaku dirinya terkejut dengan isu yang menyebut Jaksa Agung ST Burhanuddin segera diganti.

Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat ini turut mempertanyakan dari mana sumber isu tersebut.

"Padahal, beliau (Jaksa Agung), ya, sehat-sehat saja, baik-baik saja, dan bekerja sangat maksimal, bekerja sangat intens," ujarnya.

Tidak Ada Pensiun

Harli menjelaskan, berbeda dengan jaksa karier. Tidak ada pembatasan usia pensiun bagi Jaksa Agung.

Sebab, jabatan tersebut merupakan hak prerogratif Presiden.

"Sepanjang Presiden masih berkenan dan belum ada pergantian, ya, Jaksa Agung akan tetap," tegasnya.

Jaksa Agung ST Burhanuddin diangkat sejak era Presiden Jokowi. [Dok. Kejagung]

Tanggapi Santai

Harli juga memastikan bahwa komunikasi Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan Presiden Prabowo Subianto masih baik-baik saja.

Jaksa Agung, kata Harli, juga telah mendengar isu pergantian posisinya tersebut dan ditanggapi dengan santai.

"Beliau (Jaksa Agung) santai saja. Artinya, biasa, yang penting tetap semangat. Tadi pesan beliau begitu," tutur Harli.

"Kami harus tetap semangat, kerja keras, dan berikan yang terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.

Kejagung bantah isu Jaksa Agung ST Burhanuddin segera diganti. [Dok. Kejagung]

Profil Singkat ST Burhanuddin

Pemilik nama lengkap Sanitiar Burhanuddin ini lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 17 Juli 1954.

Lulusan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang ini mengawali karier sebagai staf Kejaksaan Tinggi Jambi pada tahun 1989.

Ia kemudian beberapa kali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri sejumlah daerah. Mulai dari Jambi hingga Cilacap.

Pada tahun 2007, ST Burhanuddin menjabat Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Kejagung dan berlanjut sebagai Kepala Kejati Maluku Utara dari tahun 2008 hingga tahun 2009.

Karier ST Burhanuddin terus melesat. Ia pernah menjabat Kepala Kejati Sulawesi Selatan dan Barat.

Pada 23 Oktober 2019, ST Burhanuddin dilantik oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Jaksa Agung, dan masih menjabat hingga saat ini.