Nasibnya Makin Buruk, Praka NC Diduga Pukul Karyawan Zaskia Adya Mecca Ditahan di Denpom

Kasus dugaan penganiayaan terhadap karyawan Zaskia Adya Mecca terus bergulir dan kini memasuki babak hukum yang serius.

Seorang prajurit TNI AD berinisial Praka NC resmi diamankan setelah diduga terlibat dalam pemukulan terhadap korban bernama Faisal.

Penahanan ini menjadi respons cepat institusi militer setelah identitas pelaku berhasil diketahui.

Baca Juga: Biodata dan Agama Mochammad Idjon Djanbi, Pendiri Kopassus Naturalisasi Belanda

Peristiwa bermula pada Senin, 22 September, di kawasan Jalan Ampera Raya, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat itu, Faisal tengah mengendarai sepeda motor menuju lokasi pekerjaannya.

Nekat Melawan Arus

Baca Juga: Biodata dan Agama Marsha Natika, Adik Zaskia Mecca Hamil Anak Keempat

Ilustrasi seorang pria berada di dalam penjara. (Meta AI)

Di tengah perjalanan, ia membunyikan klakson karena melihat ada pengendara motor yang nekat melawan arus lalu lintas.

Tindakan spontan tersebut justru menyulut emosi pelaku. Pengendara yang diduga adalah Praka NC itu langsung memutar arah dan mendekati Faisal. Tanpa banyak bicara, pelaku menjatuhkan korban dari motor, lalu melakukan tindak kekerasan secara fisik.

Menurut keterangan Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela, korban mendapat pukulan setelah terjatuh.

Pelaku juga sempat menyebut dirinya bagian dari sebuah institusi, sehingga korban tidak berani melawan dan memilih melaporkan kejadian tersebut.

Kabar penganiayaan itu kemudian sampai ke pihak kepolisian dan keluarga besar Zaskia Adya Mecca. Identitas pelaku mulai ditelusuri, hingga akhirnya terungkap bahwa yang bersangkutan adalah anggota aktif TNI AD.

Langkah koordinasi antara aparat sipil dan militer langsung dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan sesuai prosedur.

Praka NC Ditahan di Denpom Jaya II/Cijantung

Ilustrasi seorang pria berada di dalam penjara. (Meta AI)

Pada Minggu (28/9/2025) pihak TNI melalui Wakapendam Jaya Letkol Inf M. Wirya Arthadiguna menyampaikan bahwa pelaku telah diamankan. Praka NC kini ditahan di Denpom Jaya II/Cijantung dan sedang menjalani proses hukum militer.

Penahanan dilakukan untuk memastikan penyelidikan berjalan objektif dan transparan.

"Pelaku atas nama Praka NC telah diamankan dan ditahan di Denpom Jaya II/Cijantung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Wirya kepada wartawan.

Wirya menegaskan bahwa TNI akan memproses kasus ini mengikuti aturan internal dengan pendekatan hukum yang tegas. Ia juga menyebut bahwa Resimen Arhanud 1/F, khususnya Batalyon Arhanud 10 tempat Praka NC berdinas, telah menjalin komunikasi dengan pihak korban untuk mengurus tanggung jawab administratif di luar proses hukum yang berlangsung.

Dengan penahanan Praka NC, status hukumnya kini masuk tahap pemeriksaan lanjutan dan diarahkan menuju penetapan tersangka.

TNI menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran hukum oleh anggotanya, terutama yang menyangkut tindak kekerasan terhadap warga sipil. Kasus ini dipastikan akan dibawa hingga tuntas sesuai ketentuan yang berlaku.