Niat Qadha Puasa Ramadan Mumpung Masih Ada Waktu yang Berutang

Sebentar lagi umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Ada banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum Ramadan salah satunya membayar qadha puasa di bulan sebelumnya.

Qadha dalam ilmu fiqih sebagai pelaksanaan suatu ibadah di luar waktu yang telah ditentukan oleh syariat Islam. Misalnya, qadha puasa Ramadan yang berarti puasa Ramadan itu dilaksanakan sesudah bulan Ramadan.

Ilustrasi. (Pixabay @berctk)

Mereka yang meninggalkan puasa di bulan Ramadan, sebab ada hal-hal yang boleh membatalkannya, harus mengganti puasa wajib tersebut di luar bulan Ramadan. Utang puasa didapat karena misalnya waktu Ramadan tahun lalu sakit, hamil, menstruasi, atau sedang bepergian (musafir).

Baca Juga: Waspada Banyak Takjil Pakai Pewarna Berbahaya, BPOM: Cermat Sebelum Beli!

Qadha puasa harus dibayarkan langsung pada Ramadan tahun setelahnya. Dengan kata lain, puasa qadha dilakukan sebelum Ramadan kembali datang.

Mereka yang mengqadha puasa Ramadan juga wajib berniat puasa qadhanya di malam hari. Setidaknya menurut Mazhab Syafi’i.

Ilusrasi. (Pixabay @Amjad555)

Berikut lafal niat qadha puasa Ramadan:

Baca Juga: Ramadan Ke-25: Sahkah Salat Sambil Mengkhayal?

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.