Nyoblos Selesai, Kapan Waktu Penghitungan Suara?

FTNews - Hari pemungutan suara yang berlangsung hari ini, Rabu (14/2) hampir selesai. Usai pencoblosan, tahapan selanjutnya adalah penghitungan suara.

Lalu, kapan ya penghitungan suara berlangsung? apakah di hari yang sama?

Melansir laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemungutan dan penghitungan suara akan berlangsung pada 14-15 Februari 2024. Artinya, penghitungan dan pencoblosan ada pada hari yang sama.

Baca Juga: Naik Maung “BerJanur Kuning”, Prabowo- Gibran Tiba di KPU

Hal itu merujuk pasal 49 ayat 1 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023, yang berbunyi "Waktu penghitungan suara di TPS dimulai setelah pemungutan suara selesai, dan berakhir pada hari yang sama dengan hari pemungutan suara."

Kemudian, KPU memberikan tambahan satu hari dengan mempertimbangkan ayat 2 yang berbunyi:

"Dalam hal penghitungan suara belum selesai pada waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penghitungan suara dapat diperpanjang tanpa jeda paling lama 12 (dua belas) jam sejak berakhirnya hari pemungutan suara."bunyi ayat tersebut.

Baca Juga: Ini Nama Alumni Taruna Nusantara yang Pernah Menjabat di Kementerian!

Dalam pasal yang sama, tertulis bahw rapat penghitungan suara yang di pimpin Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), juga dapat dihadiri saksi dan/atau Pengawas TPS.

Kemudian dalam pasal 52,  tertulis penghitungan suara berlangsung berurutan mulai dari surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Boleh Dokumentasi

KPU juga memperbolehkan masyarakat untuk melakukan dokumentasi saat proses penghitungan suara. Dokumentasi ini bisa berupa foto atau video.

“Kami berharap pemilih juga ikut hadir menyaksikan kegiatan penghitungan suara di TPS,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari di Kantor KPU, Selasa (13/2).

Keikutsertaan masyarakat dengan turut mendokumentasikan penghitungan suara, kata Hasyim sangat penting. Ini demi menghindari terjadinya kecurangan atau manipulasi suara.

“Kemudian itu menghindari tindakan-tindakan yang mengarah kepada kecurangan atau manipulasi suara,”imbuhnya.

Tak hanya itu, dokumentasi juga dalam rangka menjaga keaslian suara pemilih di TPS. Sampai dengan rekapitulasi di jenjang kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, sampai dengan di tingkat pusat.