Oknum Agus Berulah Lagi, Sekarang Keciduk Warga Curi Celana Dalam Perempuan
Daerah

Oknum pria bernama Agus kembali menjadi perhatian publik, setelah sejumlah Agus menjadi viral beberapa waktu belakangan ini.
Kali ini oknum Agus yang mencuri perhatian banyak orang bukan penerima donasi, bukan pula tunadaksa yah dituding melakukan pelecehan seksual.
Oknum Agus yang ini merupakan Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah. Pemilik nama lengkap Agus Pujiono (45) ini ketahuan warga mencuri pakaian dalam perempuan.
Baca Juga: Dianggap Nggak Wajar, Warganet Duga Video Pak Sunhaji Nangis Diarahkan Oleh Pihak Tertentu
Kabar itu terungkap dalam unggahan akun Instagram @fakta.indo pada Kamis (26/12/2024) malam.
Dalam unggahan itu disebutkan, Agus Pujiono ditangkap di Dukuh Bugel Cilik, Desa Plupuh, Sragen, ketika mencuri tiga celana dalam dan satu bra milik warga.
Aksi Agus mencuri pakaian dalam itu dilakukan pada Rabu (25/12/2024) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca Juga: Posisi Utusan Khusus Presiden Masih Kosong, Irfan Hakim Tiba-tiba Diusulin Jadi Pengganti Gus Miftah
“Aksinya terungkap saat anak pemilik rumah, Sarti, mendengar suara mencurigakan di area jemuran,” tulis unggahan itu, dikutip Jumat (27/12/2024).
Menurut unggahan tersebut, Sarti memergoki Agus sedang mengambil pakaian dalam yang tergantung di jemuran.
Anak Sarti lalu meneriakinya maling sehingga Agus lari terbirit-birit menjauhi rumahnya. Suami Sarti dan Warga langsung mengejar Agus.
Nahas, Agus akhirnya tertangkap. Ia tak bisa mengelak karena barang bukti pakaian dalam yang ia curi masih ada ditangannya.
Agus lalu diserahkan ke pihak kepolisian dan kini ditahan di Polsek Plupuh untuk menghindari amukan massa.
Unggahan itu lantas berhasil mencuri perhatian warganet. Tak sedikit yang kaget dengan kasus tersebut, karena kembali melibatkan seorang pria bernama Agus.
“AGUS LAGI AGUS LAGI,” ujar salah satu warganet sambil menyematkan emoji tepok jidat.
“Akhir tahun ditutup oleh agus BH,” celetuk warganet sambil melempar emoji tertawa.
“Harus ada sel khusus agus kah?” tanya warganet heran.
“yang namanya agus jangan biarin keluar rumah,” celetuk warganet lainnya.
“Akhir tahun 2024 , nama AGUS semakin terdepan, ditunggu agus berikutnya,” sambung warganet lainnya.
Belakangan ini, nama Agus sering muncul dalam kasus-kasus yang viral di media sosial.
Yang paling populer adalah kasus donasi yang melibatkan pria bernama Agus Salim. Kasus ini berawal dari Agus Salim yang disiram air keras oleh salah satu anak buahnya.
Seorang pemilik yayasan, yakni Pratiwi Noviyanthi, lalu beinisiatif menolongnya dengan membuka donasi.
Tak disangka, banyak donatur yang ikut serta sehingga uang yang terkumpul mencapai Rp1,5 miliar.
Namun, uang donasi itu diduga digunakan tidk sebagaimana mestinta. Hingga kini polemik uang donasi itu masih bergulir.
Kedua ada Agus ‘buntung’ atau Agus Disabilitas, seorang pria tunadaksa asal Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Ia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan. Awalnya banyak yang tak percaya, karena Agus tidak memiliki kedua lengan.
Namun belakangan, muncul pengakuan dari belasan perempuan yang menyatakan dirinya pernah dilecehkan oleh Agus.
Dan kini Agus disabilitas itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan kasusnya masih ditangani pihak kepolisian.
Lalu ada Agus Rahmat yang ditangkap polisi karena terbukti membakar Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi, Lampung Utara, Lampung pada Sabtu (7/12/2024) malam.
Ia melakukan tindakan nekat itu karena mengaku sakit hati karena dipecat oleh pihak manajemen.
Terakhir adalah Gus Miftah. Meski namanya bukan Agus, publik tetap mengaitkannya karena ada kata ‘gus’ di dalamnya.
Gus Miftah jadi sorotan publik setelah videonya menghina seorang penjual teh, Pak Sunhaji, viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi pada 20 November 2024, dalam sebuah forum pengajian yang digelar di Magelang, Jawa Tengah.
Gus Miftah mengolok-olok Pak Sunhaji di depan banyak orang, hingga memicu amarah publik.
Buntutnya, beragam donasi senilai ratusan juta rupiah mengalir pada Pak Sunhaji sebagai bentuk simpati publik.
Sementara Gus Miftah harus melepas jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, karena namanya kadung cemar.