Oknum Damkar di Jaktim Bantah Cabuli Anak saat Diperiksa

FTNews - Seorang ayah berinisial SN oknum pemadam kebakaran (Damkar) sempat membantah tidak mencabuli anaknya saat tim Damkar Jakarta Timur periksa.

Adapun dalam hal ini yang bersangkutan dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 6 Februari 2024 oleh mantan istrinya terkait dugaan pencabulan terhadap anaknya.

Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dilakukan pada Rabu, 20 Maret 2024 hari ini.

“Hari ini tadi pagi kita sudah panggil yang bersangkutan, kita BAP kita panggil oleh Jakarta Timur karena di Jakarta Timur,” kata Satriadi, kepada wartawan, pada Rabu (20/3).

Baca Juga: Masuk Sekolah Tahun Ajaran 2024/2025 Dimulai, Ini Imbauan Polisi Untuk Siswa

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam pemeriksaan itu terduga pelaku tidak mengakui perbuatan pencabulan terhadap anaknya.

“Kalo infonya dia masih menyangkal. Maksudnya itu masih ada. Susah sih kita belum menyatakan benar salah. Kalau dia menyangkal membela kita bukan penegak hukum bukan penyidik,” jelas Satriadi.

Sementara itu Satriadi menegaskan bahwa pihaknya akan kembali memeriksa SN untuk membuat terang dugaan peristiwa yang terjadi. Selain itu mantan istri yang bersangkutan juga akan dilakukan permintaan keterangan.

Baca Juga: Mengenal Kawasan Aglomerasi, Usai Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

“Besok coba dipanggil lagi seperti apa dengan tim,” ucap Satriadi.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya viral di media sosial terkait adanya dugaan ayah kandung berinisial SN oknum pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Timur mencabuli anak kandungnya yang berumur lima tahun.

Peristiwa ini akun @pathetixbastard unggah di media sosial X, pada Selasa (19/3) dengan keterangan pelecehan anak di bawah umur.

“GUYS TOLONG BANTU VIRALIN KASUS PELECEHAN ANAK DI BAWAH UMUR OLEH AYAH KANDUNGNYA,” tulis keterangan dalam akun.

Kemudian dalam unggahan tersebut terdapat sebuah gambar yang berasal dari tangkapan layar Instagram ibu korban. Menceritakan bahwa kasus pencabulan tersebut mantan suaminya lakukan dan bekerja di Damkar Jakarta Timur.

“Di sini saya sudah buat laporan ke Polda Metro Jaya. Lalu diarahkan visum dan sudah ke psikolog juga. Karena anak saya kena psikisnya karena musibah yang dialaminya,” ucap keterangan dalam gambar.

Sementara itu dijelaskan dalam unggahan bahwa kasus terungkap saat anak korban mengeluh sakit di bagian alat vitalnya usai menginap di rumah ayahnya.

Kemudian Ibu korban mengungkapkan bahwa setelah peristiwa itu terjadi, anaknya menjadi lebih banyak diam dan sering menceritakan hal yang ia alami.