Omzet PRJ Tahun ini Lebih Kecil Dibanding 2019

Forumterkininews.id, Jakarta - Penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) berakhir Minggu, (17/7). Acara ini kembali digelar setelah dua tahun sempat terhenti karena pandemi COVID-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada penutupan Jakarta Fair di Kemayoran mengatakan, setelah dua tahun tidak diselenggarakan, tahun ini 6,9 juta pengunjung datang ke PRJ. Dari jutaan pengunjung tersebut omzet PRJ sendiri mencapai Rp7,3 triliun. Hal ini dikarenakan Pekan Raya Jakarta merupakan acara yang sangat dinanti oleh masyarakat.

"Selain menjadi ajang pameran terbesar di Asia Tenggara, PRJ juga juga menjadi ajang pameran terlama dan terlengkap," ujarnya.

Baca Juga: Kapolri Minta Maksimalkan Penanganan Korban Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Riza juga mengungkapkan ajang pameran ini menjadi kesempatan promosi produk lokal. Juga untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik kelas dan berdaya saing.

"Pameran ini juga memberikan peluang kewirausahaan bagi masyarakat dan mengangkat level para perajin, UMKM, koperasi. Bahkan pedagang kaki lima bisa naik kelas hadir di sini," katanya.

Sementara itu, Managing Director of Jakarta International Expo (JIExpo) Prajna Murdaya menjelaskan selama 39 hari, ajang pameran itu diikuti 2.500 peserta. Dimana ribuan peserta tersebut terbadi dalam 1.500 gerai.

Baca Juga: Keluarga Mengaku Tak Kenal Sosok Wanita Terjerat Narkoba Bersama Virgoun

"Sebanyak 35 persen di antaranya adalah UMKM dan turut membantu menyerap puluhan ribu tenaga kerja," ucapnya.

Selain sebagai ajang pameran bisnis termasuk UMKM, Jakarta Fair juga dimeriahkan hiburan dari para musisi kenamaan dan pada penutupan ini dihibur oleh penyanyi muda, Ardhito Pramono.

Ia berharap dengan tema bangkitnya perekonomian Jakarta dan dengan adanya Jakarta Fair akan memberikan kontribusi tersendiri yang luar biasa.

Berdasarkan catatan pelaksana Jakarta Fair, penyelenggaraan pada 2019 tercatat nilai transaksi mencapai Rp7,5 triliun dengan pengunjung mencapai 6,8 juta selama 40 hari kegiatan.