Ormas Syarikat Islam akan Bentuk Desk Anti Islamofobia

Nasional

Senin, 28 Maret 2022 | 00:00 WIB
Ormas Syarikat Islam akan Bentuk Desk Anti Islamofobia

Forumterkininews.id, Jakarta - Organisasi masyarakat Syarikat Islam (SI) menyoroti Islamofobia yang ada di Indonesia. Oleh karenanya, SI akan membentuk desk anti-Islamofobia. Presiden SI Hamdan Zoelva mengatakan, sasaran akhir yang akan dicapai adalah terwujudnya Islam yang merupakan agama Rahmat bagi seluruh alam.

rb-1

"Bukan agama seperti bayangan kaum islamofobia. Agama yang membawa kekerasan, terorisme dan lain-lain," kata Hamdan kepada wartawan usai pelantikan pengurus DPP Syarikat Islam di Jakarta, Senin (28/3).

Hamdan mengatakan, susunan pengurus yang masuk desk anti-Islamofobia SI akan memiliki dewan pengarah. Dimana desk ini beranggotakan majelis siyasah SI yang diketuai profesor ilmu politik Siti Zuhro. Kemudian, ada dewan pengarah yang diketuai Sekretaris Jenderal SI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono.

Baca Juga: Tiket Ferry Merak-Bakauheni “Sold Out” hingga 8 April 2024

rb-3

"Nanti tim tersebut dan ada dewan pengarah dan pengurus di desk itu," ucapnya.

Menurutnya, fenomena Islamofobia sudah sangat nyata di Indonesia. Hal ini terbukti melalui narasi-narasi yang beredar di media sosial mendiskreditkan umat islam.

"Bagi saya sangat nyata dan sangat merugikan umat Islam. Baik melalui media sosial maupun media perseorangan, dan aksi-aksi. Oleh karena itu, kita ingin luruskan," ucap Hamdan.

Sementara soal pelabelan Islam sebagai agama teroris yang melakukan kekerasan, kata Hamdan, hal tersebut yang harus diluruskan dengan memberikan penjelasan kepada masyarakat yang belum memahami soal agama Islam.

Baca Juga: Waktu Kematian Mayat Wanita di Kontainer Tanjung Priok Diperkirakan 2-10 Minggu

"Itu juga bagian yang kita harus berikan pengertian bahwa Islam itu bukan teroris dan bukan kekerasan, tapi umat pilihan jalan tengah (ummatan washaton) yang membangun peradaban," paparnya.

Identifikasi Islamfobia

Kendati demikian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, ormas SI akan mengidentifikasi seluruh masalah terkait Islamofobia ini. Langkah yang dilakukan mengundang instansi terkait, seperti BNPT.

"Setelah itu kita akan susun agenda aksi. Antara lain counter informasi, melalui media, melalui pernyataan. Dan pada saat-saat tertentu melalui aksi menghadapi Islamofobia," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ferry mengungkapkan, pihaknya mempersiapkan naskah akademik hingga menggalang masukan dari organisasi dan lembaga internasional maupun domestik.

"Syukur-syukur insya Allah kita juga bisa membuat rancangan undang-undang anti-Islamofobia untuk diserahkan ke DPR," kata Ferry di lokasi yang sama.

Selain itu, Ferry Juliantono sebagai Sekjen DPP Syarikat Islam menambahkan, sebagai organisasi Islam tertua dan memiliki sejarah panjang dalam proses kemerdekaan, maka tentu organisasi ini punya kewajiban moral untuk menjaganya.

Selain dakwah ekonomi, tentu Syarikat Islam juga menyoroti perkembangan masalah sosial dan agama untuk melindungi ulama dan umat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat, Hamdan Zoelva pada acara pelantikan pengurus masa bakti 2021 -2026 di Jakarta pada hari ini.

"Program utama kita adalah mengembangkan dakwah ekonomi untuk kemandirian umat dan bumiputera," tegasnya.

Tag Nasional Teroris Desk Anti Islamofobia Ekstrimisme Ferry Juliantono Hamdan Zoelva Ormas Syarikat Islam

Terkini