Forumterkininews.id, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami sejumlah bukti dokumen dan uang pecahan dalam bentuk dolar yang diamankan dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan sejumlah pihak lainnya.
“Turut pula diamankan sejumlah bukti antara lain dokumen dan uang dalam pecahan mata uang asing yang jumlahnya masih terus dikonfirmasi kepada pihak yang ditangkap,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (3/6).
KPK total menangkap sembilan orang dalam operasi senyap yang dilakukan tim penindakan di Yogyakarta dan Jakarta pada Kamis (2/6), yaitu Haryadi Suyuti, dan beberapa pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, dan pihak swasta.
“Tangkap tangan oleh tim KPK ini diduga terkait tindak pidana korupsi berupa suap perizinan pendirian bangunan apartemen di wilayah Yogyakarta,” ucap Ali.
Saat ini, para pihak yang ditangkap tersebut masih diperiksa di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, sebelum kasusnya dinaikan ke penyidikan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang telah ditangkap tersebut.
“Perkembangan akan disampaikan,” ujar Ali.
