Pakai Jam Mewah Audemars Piguet Saat Rilis Tom Lembong, Kejagung : Harga Rp 4 Juta
Nasional

Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Abdul Qohar belakangan ini menjadi viral di media sosial terkait dengan jam tangan yang dikenakan pada saat jumpa pers. Warganet berpendapat bahwa jam tangan yang dikenakan Qohar bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Abdul Qohar pun memberikan penjelasan atas hal tersebut. Dia membantah jam tangan yang disorot netizen itu berharga miliaran rupiah. Abdul Qohar mengatakan jam tangan tersebut dia beli di pasar dengan harga Rp 4 juta pada 5 tahun lalu.
"Kenapa saya bilang ini udah lama? ini bautnya sudah hilang ini 2 ini. Biar dilihat ini kan. Ini harganya hanya 4 juta rupiah. Bagi saya, Rp 4 juta sudah mahal lah. Ini belinya di pasar cuman sudah 5 tahun ya," kata Abdul Qohar saat dikutip Senin (4/11).
Baca Juga: Kejagung Telah Terima SPDP Penetapan Tersangka Ferdy Sambo
Abdul Qohar pun mengaku heran banyak orang di medsos mengatakan jam tangan yang dia kenakan berharga miliaran rupiah. Dia kembali menegaskan bahwa jam tangan yang dia pakai hanya berharga Rp 4 juta.
"Ini disandingkan disejajarkan kalau saya lihat di medsos itu kan jam tangan yang mewah dan ada merah-merahnya itu ya kan? Ada merah-merahnya, terus kalep-nya, kalep-nya ini bukan karet, opo itu, kulit. Terus ada harganya, ada yang bilang Rp 850 juta, ada yang bilang lagi Rp 1,2 miliar, ada yang bilang lagi Rp 1,4. Ada yang bilang lagi Rp 2 miliar. Itu yang saya lihat banyak di medsos," jelasnya.
Qohar tidak menjelaskan gamblang merek jam tangan yang dia pakai tersebut. Abdul Qohar hanya mengatakan dia membeli jam tangan tersebut sebelum dirinya menjabat menjadi Dirdik Jampidsus di Kejagung RI.
Baca Juga: Lewat Surat Dari Dalam Jeruji, Tom Lembong Curahkan Isi Hati
"Jadi sekali lagi saya tidak pernah punya jam mahal, apalagi jam mewah. Ini saya nggak tahu mereknya apa. Saya tuh sampai tanya, mereknya apa saya nggak tahu karena, jujur saja, saya iki baru dengar ini dua hari ini, saya juga kaget. Tapi nggak apa-apa, hikmahnya jadi terkenal kan," jelasnya.
Abdul Qohar mengaku siap jika harus diklarifikasi KPK terkait LHKPN buntut heboh jam tangan tersebut. Dia mengaku akan menjawab semua hal yang ditanyakan.
"Kalau ditanyakan, ya kita jawab, gitu ya," ujarnya.