FTNews, Pekanbaru— Panik dikejar polisi, pengendara Vario yang juga pengedar narkoba akhirnya menambak pohon. Walhasil, wajahnya babak belur karena menghantam pohon dengan sangat keras.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, dini hari. SR (20), pengedar yang membawa 1 Kg sabu, bertransaksi dengan polisi yang menyamar.
Dilansir mediacenter.riau, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebekti menjelaskan, pengungkapan bermula saat polisi mendapat informasi bahwa akan ada transaksi narkoba di sekitaran Jalan Kartama, Pekanbaru.
Dari informasi tersebut, tim yang dipimpin oleh AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang langsung melakukan penyelidikan. Polisi menyamar jadi pembeli untuk bertransaksi dengan pelaku.
“Pada Rabu (31/7/2024) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Anggota menyamar menjadi pembeli dengan pelaku. Tapi pelaku akhirnya sadar bahwa anggota kita berpura-pura membeli, lalu dia kabur pakai sepeda motor Vario,” ujar Kombes Manang, Kamis (1/8/2024).
Tak ingin buruannya kabur lebih jauh, polisi langsung melakukan pengejaran. Akhirnya sepeda motor yang dikendarai pelaku menabrak pohon yang ada di pinggir Jalan Kartama. “Pelaku menabrak pohon hingga wajahnya luka-luka dan kita tangkap. Luka di wajah pelaku mendapat 6 jahitan bahkan menutupi wajahnya,” jelas Manang.
Warga sekitar pun datang berkerumun melihat pelaku yang babak belur karena menabrak pohon. Kemudian polisi melakukan pengeledahan barang bawaan pelaku dan ditemukan plastik berisi sabu seberat 1 kilogram.
“Plastik berisi 1 kg sabu itu digantung di sepeda motor yang dikendarai pelaku. Nilai sabu itu sekitar Rp 1 miliar,” ucap Manang.
Petugas juga menyita 1 unit iPhone dan sepeda motor yang digunakan pelaku. Pelaku berikut barang buktinya langsung dibawa ke Mapolda Riau untuk kepentingan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
“Saat ini penyidik masih melakukan pengembangan. Dari mana asal barang dan siapa penerimanya,” pungkas perwira menengah jebolan Akpol 2001 itu.***