Patroli di Malam Tahun Baru, Polres Pelabuhan Belawan Ringkus 14 Pelaku Judi Online

04 Januari, 2025 | 17:34:09

Para pelaku yang ditahan

Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap 14 pelaku yang terlibat dalam kasus judi online di Kampung Syukur Kelurahan Belawan II, Rabu (1/1/2025) pukul 01.30 WIB.

Para pelaku adalah Bagas Ramadhan (22) sebagai penyedia tempat dan fasilitas HP untuk judi online serta 13 orang lain sebagai pemain yakni Sahmenan (43), Zulkifli (58), Mhd Arif Maulana (20), Safrijal (31), Jaka Azwan (39), Candra Poji (36), Ripin (40), Sobri (35), Rudi Kurniawan (33), Awaluddin (40), Arddi (25), Mhd Junaedi (44) dan Komaruddin (62).

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban melalui Kasat Reskrim AKP Riffi Noor Faisal mengatakan, penangkapan bermula dari patroli cipta kondisi yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Belawan bersama personil BKO Brimob Polda Sumut. Patroli itu dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan AKP Pittor Gultom dalam rangka perayaan malam pergantian tahun.

Para pelaku lain yang ditahan

"Saat patroli, kami menerima informasi dari warga terkait adanya aktivitas judi online di Kampung Syukur. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan lokasi tersebut aktif digunakan untuk permainan judi online," jelas AKP Riffi Noor Faisal.


Menurut Riffi, saat petugas tiba di lokasi, 14 orang yang sedang terlibat dalam aktivitas judi online langsung diamankan beserta barang bukti. "Kami menemukan sejumlah alat yang digunakan untuk berjudi, termasuk 14 handphone, uang Rp626.000, yang digunakan untuk akses permainan online dan 1 buah parang milik salah satu pemain," cetus Riffi.

Barang bukti uang yang disita

Saat ini, keempat belas tersangka sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. "Kami akan terus mendalami kasus ini, termasuk menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan yang lebih besar. Judi online adalah tindak pidana yang merusak tatanan sosial dan akan kami tindak tegas," tutup AKP Riffi Noor Faisal.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan mengapresiasi laporan masyarakat yang membantu petugas dalam mengungkap kasus ini. "Kami berterima kasih atas informasi dari masyarakat. Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan," pungkas AKBP Janton Silaban.

Topik Terkait: