Pemasok Senjata dan Pelat Palsu Milik Sopir Mobil Aksi Koboi Ditangkap

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi menangkap seorang pria berinisial E (32). Ia disebut sebagai pemasok senjata dan pelat palsu terhadap pengemudi mobil bernama David Yulianto (33) yang melakukan aksi koboi di ruas Tol Jakarta-Tangerang tepatnya di dekat exit Tol Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis (4/5) malam.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully membenarkan adanya penangkapan terhadap pamasok senjata tersebut.

“Iya betul sudah ditangkap. Ditangkapnya tanggal 29 Mei pukul 17.00 WIB, di daerah Penjaringan, Jakarta Utara,”. Kata Titus, dalam keterangannya, pada Selasa (30/5).

Baca Juga: Isu Perang Bintang di Polri, Hinca: Kalau Benar Ada Segera Dibenahi

Dihubungi secara terpisah, Kanit 1 Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Emil Winarto mengatakan bahwa tersangka mengakui perbuatannya berdasarkan hasil pemeriksaan sementara.

“Iya sudah dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara tersangka mengakui terkait dengan menyediakan senjata kepada saudara David,” ucap Emil.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pria tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai adanya jual-beli senjata api terdebut.

Baca Juga: Ayah Sebut Mario Sempat Ancam Tembak David hingga Datangi Brimob

“Iya sudah (tersangka). Kita masih tindak lanjuti (penjualan senjata), sementara masih ke David,” ujar Emil.

Sebelumnya diberitakan, Polisi bakal menyelidiki senjata api diduga jenis pistol milik pengemudi mobil dinas Polri yang melakukan aksi koboi terhadap sopir taksi online di ruas Tol Jakarta-Tangerang tepatnya di dekat exit Tol Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis (4/5) malam.

“Soal adanya penggunaan dan jenis senjata yg digunakan. Tentu penyidik akan melakukan proses penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo, dalam keterangannya, pada Jumat (5/5).

Sementara itu ia mengatakan bahwa pihak Polda Metro Jaya masih mengumpulkan sejumlah alat bukti guna membuat terang kasus aksi koboi tersebut.

“Intinya rekan-rekan, Polda Metro Jaya tentunya dalam melihat suatu persitiwa, harus dilihat secara utuh. Sehingga metode penyidik dalam mengumpulkan informasi dan alat bukti guna menganalisa perkara dilakukan secara prosedur teknis dan scientific,” ucap Trunoyudo.