Pemerintah Kembali Datangkan Enam Juta Dosis Vaksin Sinovac
Kesehatan

Forumterkininews.id, Jakarta- Pemerintah Indonesia telah menerima enam juta dosis vaksin COVID-19 yang dibeli langsung dari Sinovac, Minggu (16/1). Hal ini dilakukan untuk menjamin stok vaksin di Tanah Air aman.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, seluruh vaksin yang datang segera didistribusikan ke wilayah yang memerlukan. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi anak 6-11 tahun dan vaksin booster.
"Dengan datangnya vaksin, pemerintah pastikan ketersediaan vaksin aman," ujarnya dalam keterangan rilis
Baca Juga: Lima Titik Operasi Keselamatan Jaya 2024 Hari Ini
Pemerintah menilai ketersediaan vaksin COVID-19 sangat penting. Terlebih dengan program pemberian vaksin booster demi meningkatkan kembali perlindungan kepada masyarakat. Program vaksinasi gencar dan masif dilakukan dengan sasaran masyarakat umum di Indonesia.
Selain pemberian vaksin booster, pemerintah juga meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih rendah. Pasalnya pemerintah menargetkan minimal 70 persen penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di tahun 2022.
Di samping itu, Johnny mengingatkan masyarakat luas untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar program penanganan dan pengendalian COVID-19 di Indonesia bisa optimal.
Baca Juga: Video Viral Bupati Banyumas, Novel Baswedan: Takut Kena OTT, Ya jangan terima Suap
Hal itu kembali ditegaskan Menkominfo Johnny menyusul mulai terjadinya peningkatan kasus COVID-19 akibat kemunculan varian mutasi Omicron. Masyarakat yang belum menerima vaksin COVID-19 diminta juga untuk tidak menunda-nunda.
"Pemerintah mengimbau dan mengajak masyarakat yang belum untuk segera divaksin demi melindungi diri dan orang terdekat," tegasnya.
Menkominfo juga mengimbau pemerintah daerah memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini menjadi salah satu strategi antisipasi utama membendung penyebaran varian Omicron di daerah.
Menurutnya, upaya peningkatan kedisiplinan di daerah tersebut harus berjalan beriringan dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk menghindari penyebaran varian Omicron secara luas.
"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat penting sebagai bagian dari kedisiplinan yang menjadi kunci utama bagi kita dalam menangani pandemi COVID-19," pungkas Johnny.