Pemilu Sejak 2009 Selalu Hari Rabu, Mengapa Ya?

FTNews - Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 bertepatan dengan hari Rabu. Rupanya sejak Pemilu Presiden (Pilpres) 2009, pelaksanaannya pun selalu hari Rabu.

Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 tepatnya Rabu, 8 Juli 2009. Lalu Pilpres 2014 pada Rabu, 9 Juli 2014. Pilpres 2019 pada Rabu 17 April 2019.

Menurut mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, penyelenggaraan pemungutan suara pada Rabu karena alasan teknis agar partisipasi pemilih tinggi, hari Rabu juga tidak terlalu dekat dengan weekend.

Baca Juga: Batal Gelar Piala Dunia U-20, DPR: Jadikan Pembelajaran

“Karena diharapkan pemilih terdorong datang ke tempat pemungutan suara dan tidak memilih pergi liburan,” katanya dalam webinar KPU 14 September 2021.

Senada, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, penentuan hari pemungutan suara selalu mempertimbangkan potensi partisipasi pemilih.

Menurutnya meskipun hari pemungutan suara ditetapkan sebagai hari libur nasional belum tentu masyarakat memanfaatkannya untuk berlibur, berwisata.

Baca Juga: Jajal Kereta Cepat, Presiden Jokowi Ajak Para Influencer

“Sebagian pemilih justru memanfaatkan hari libur pemilu untuk berwisata. Bukan untuk menyalurkan suara, sehingga tingkat partisipasi pemilih tidak terlalu tinggi,” katanya di Jakarta, baru-baru ini.

Suasana di salah satu TPS di Cibinong, Bogor. Foto: FTNews/Ari Rikin

Partisipasi Pemilih Turun

Mengutip berbagai sumber, di era setelah reformasi, hari pemungutan suara kerap berubah. Pemilu 1999 berlangsung Senin 7 Juni 1999. Tingkat partisipasi sangat tinggi mencapai 92,7 persen. Namun dua kali pemilu berikutnya partisipasi pemilih turun.

Pemilu legislatif 2004 berlangsung pada Senin 5 April 2004. Tingkat partisipasi pemilih menurun menjadi 84,07 persen. Pilpres putaran pertama pada 5 Juli 2004 juga alami penurunan partisipasi pemilih hanya 78,23 persen.

Sementara di putaran kedua pada Senin 20 September 2004 partisipasi kembali merosot hanya 75,24 persen.

Selanjutnya pemilu legislatif 2009 berlangsung Kamis 9 April 2009. Partisipasi pemilih hanya 70,99 persen. Kemudian pilpres akhirnya berlangsung Rabu 8 Juli 2009 tingkat partisipasi pemilih agak naik menjadi 71,17 persen.

Jika hari punya makna, itu juga yang terungkap di buku kitab Primbon Jawa Serbaguna. Di dalam kitab itu menyebut hari Rabu berhubungan dengan sifat “sembada, sebarang patut, lan rada sembrana".

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia yakni sifat “penuh rasa tanggung jawab, luwes atau fleksibel, dan suka bercanda”.

Arti hari Rabu menurut Primbon Jawa bisa berarti sebagai kebaikan dan suasana ceria.

Suasana pemilu di Australia. Foto: Australia-Indonesia Centre

Hari Pemilu di Luar Negeri

Melansir ussfeeds, di Amerika Serikat, pemilu diadakan setiap Selasa. Alasannya di tahun-tahun awal AS, pemerintah negara itu tak ingin hari pemilihan mengganggu waktu panen maupun penanaman mengingat sebagian besar masayarakat AS kala itu masih agraris.

Di Australia, pemilu pada Sabtu. Menurut situs resmi Parlemen Australia, waktu pemilihan federal diatur dalam Commonwealth Electoral Act 1918 dan Australian Constitution. Hari pemilihan di Australia pun diwajibkan pada hari Sabtu.

Warga Australia sendiri sudah mengikuti pemilihan federal setiap Sabtu sejak tahun 1901.