Penembakan Horor di Gereja Michigan AS dengan 4 Korban Tewas, Berikut Identitas Tersangkanya
Nasional
 290920258.jpeg)
Sedikitnya empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah gereja di Michigan, Amerika Serikat (AS). Penembakan itu sangat fatal karena jemaah tengah ibadah Minggu, bahkan tersangka sempat membakar bangunan tersebut.
Ratusan orang sedang menghadiri kebaktian di The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints di Grand Blanc, sebuah pinggiran kota Flint, Michigan, ketika tersangka menabrakkan sebuah truk pikap ke gereja. Ia kemudian keluar dari kendaraan dan menembakkan "beberapa peluru" ke arah orang-orang di dalam gereja dengan senapan serbu.
Identitas Tersangka
Baca Juga: Reaksi dan Janji Donald Trump Setelah Loyalisnya Charlie Kirk Tewas Ditembak
Petugas di lokasi penembakan di gereja Chicago. (YouTube ABC 7 Chicago)Dikutip USA Today, Kepala Polisi Grand Blanc Township William Renye mengatakan, tersangka diidentifikasi sebagai Thomas Jacob Sanford, seorang pria berusia 40 tahun dari kota tetangga Burton. Tersangka tewas setelah baku tembak dengan petugas yang merespons di area parkir gereja.
Polisi meyakini tersangka juga "dengan sengaja" membakar gedung tersebut, yang berhasil dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Grand Blanc Township. Video di media sosial dan stasiun televisi lokal memperlihatkan api dan asap mengepul dari gereja.
Baca Juga: Siapa 2 Staf Kedutaan Besar Israel di AS yang Tewas Ditembak?
Sepuluh orang menderita luka tembak, termasuk dua yang dinyatakan meninggal. Tujuh korban yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil, sementara satu dalam kondisi kritis.
Dua jenazah lagi ditemukan di dalam gereja, ujar Renye dalam konferensi pers pukul 20.00 waktu setempat. Sebelumnya, kepala polisi itu mengatakan pihak berwenang menduga akan menemukan lebih banyak korban setelah mencapai area yang terbakar.
Kepolisian Setempat Tersangka
Lokasi penembakan di gereja Chicago. (YouTube ABC 7 Chicago)Federal Bureau of Investigation (FBI) memimpin penyelidikan penembakan ini dan menyelidikinya sebagai “tindakan kekerasan yang ditargetkan,” kata Reuben Coleman, pejabat khusus sementara yang memimpin kantor FBI Detroit.
Tersangka tewas dalam hitungan menit setelah polisi menerima panggilan 911
Dalam konferensi pers pukul 17.00 waktu setempat, Renye mengatakan pihak berwenang menerima panggilan 911 sekitar pukul 10.25 pagi dan petugas merespons dalam waktu sekitar 30 detik.
Sebelumnya pada hari yang sama, Renye menyebut dua petugas—satu dari Grand Blanc Township dan satu dari Departemen Sumber Daya Alam negara bagian—langsung tiba di lokasi dan terlibat baku tembak dengan tersangka.
Tersangka “dinetralkan” sekitar pukul 10.33 pagi di area parkir gereja, menurut Renye.
“Mereka menemui tersangka dan terlibat baku tembak dengan individu tersebut, menetralkan tersangka, dan tersangka itu sudah tidak ada lagi,” ujarnya.