Pengamat Transportasi: Mudik Tahun ini Kedepankan Kesehatan dan Keselamatan
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta- Pengamat kebijakan transportasi Djoko Setijowarno mengatakan mudik kali ini layak dikedepankan Mudik Sehat 2022. Protokol Kesehatan wajib dilakukan. Makna transportasi tidak hanya menjaga keselamatan, keamanan, kenyamanan, tetapi juga aspek kesehatan saatnya mulai sekarang diterapkan.
“Vaksinasi ketiga ( booster) wajib diadakan di setiap simpul transportasi (bandara, pelabuhan, terminal, stasiun). Pemudik yang menggunakan angkutan umum tinggal memilih akan vaksin ketiga atau tes antigen, karena bisa saja ada pemudik yang belum boleh vaksinasi ketiga,†ujarnya dalam keterangan rilis kepada Forumterkininews, Jakarta Kamis (7/4).
Dikatakannya mudik gratis dapat diadakan meskipun Kementerian Perhubungan tidak menganggarkan. Sebab, tiga bulan sebelum pelaksanaan mudik gratis diselenggarakan semestinya sudah dilakukan persiapan.
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
“Caranya, dengan melibatkan semua BUMN yang memiliki kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk pelaksanaan mudik gratis. Kegiatan mudik gratis ini sangat membantu masyarakat menengah ke bawah untuk ikut mudik Lebaran,†terang Djoko
Menurut dia mudik gratis akan membantu PO bus wisata dan PO bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menangguk keuntungan setelah dua tahun ’berpuasa’ akibat pandemi. Selama dua tahun, sudah dua kali pula mudik Lebaran dilarang.
“Bagi pengguna kendaraan pribadi, perlu diingat terhadap masyarakat yang memiliki komorbit. Jika tetap merasa perlu bepergian mudik, mintalah saran dari ahli kesehatan, terutama cara apa yang harus dilakukan di dalam perjalanan,†kata Djoko
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket Bus
Lebih jauh ia berujar agar tidak lagi dilakukan pencegatan di jalan karena tindakan itu tidak efektif. Ketersediaan rest area di jalan tol tidak dapat menampung semua pemudik yang menggunakan jalan tol.
Oleh sebab itu, lanjutnya dapat diarahkan untuk keluar jalan tol dan pemerintah daerah menyediakan rest area sementara. Keberadaan rest area sementara akan membantu peningkatan ekonomi daerah.
“Pemudik yang akan menggunakan sepeda motor jarak jauh sedapat mungkin dihindari demi keselamatan. Pemudik menggunakan bus gratis, sepeda motor diangkut menggunakan truk, truk yang digunakan tidak kelebihan dimensi. Sejumlah bak truk yang sudah dipotong, armada truk tersebut dapat digunakan untuk angkut sepeda motor,†pungkasnya
Ia mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus buat komunikasi himbauan kepada masyarakat untuk gunakan penyelenggara angkutan resmi dan tidak gunakan penyelenggara dengan angkutan tidak resmi.  Sekarang sudah mulai marak penawaran mudik Lebaran 2022 oleh penyelenggara melalui media daring ( online).
“Namun di lapangan juga harus konsisten, pengawasan dan penindakan ditujukan ke angkutan dan penyelenggara yang tidak jelas. Jangan sebaliknya penyelenggara dan PO resmi dipersulit dengan alasan pengawasan namun yang abal-abal karena angkutan plat hitam malah lolos pengawasan,†pungkasnya