Pengertian Puasa Daud, Niat, dan Tata Caranya

Puasa ada dua dalam Islam. Yaitu puasa wajib saat Ramadan dan puasa sunah di luar bulan itu. Salah satu puasa sunah adalah puasa Daud.

Lalu apa pengertian puasa Daud? Puasa Daud merupakan puasa yang dikerjakan selang-seling sehari puasa sehari tidak. Artinya puasa yang tidak terus menerus setiap hari.

Pengerjaan puasa Daud sama dengan puasa-puasa sunah lain atau puasa Ramadan. Hanya saja yang membedakan pada niatnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Puasa Daud untuk Kesehatan

(Pixabay @ambroo)

Niat puasa Daud:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سَنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma dawuda sunnatan lillahi ta ala".

Artinya, saya berniat puasa Daud Sunnah karena Allah Ta ala.

Salah satu yang membedakan puasa sunah dengan wajib letak pengucapan niat.

Kalau puasa Ramadan niatnya harus pada malam hari, untuk puasa sunah boleh dilakukan siang harinya (dari pagi hari sampai sebelum tergelincinya matahari). Asalkan orang yang akan berpuasa itu belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan atau minum.

(Pixabay @mufidpwt)

Berikut adalah lafal niat ketika siang hari, yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ دَاوُدَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati daawuda lillaahi ta‘alaa.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Daud hari ini karena Allah Ta’ala.”