Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Sebut Pengalihan Isu Jokowi Tokoh Terkorup

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (7/1/2025) kemarin melakukan penggeladahan rumah Sekjen PDI-P Hasto Krsitiyanto terkait suap yang melibatkan dirinya dalam kasus Harun Masiku.

Namun, PDI-P menduga penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi sebagai pengalihan isu Jokowi dari berita dirinya yang masuk sebagai tokoh paling korupsi versi OCCRP.

Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) PDIP Mohamad Guntur Romli kepada awak media, yang dilansir dari sejumlah laman pada Rabu (8/1/2025).

Baca Juga: KPK Geledah Kemnaker, 8 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Guntur menilai penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi merupakan pengalihan isu terkait Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi tokoh paling korupsi versi OCCRP.

"Penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK di Bekasi, bagi kami, adalah upaya untuk mengalihkan isu dari pengumuman OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2024," ungkap Guntur.

KPK geledah rumah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. [Instagram]

Guntur melanjutkan jika pihaknya mendapat informasi jika Jokowi merasa terganggu dan marah atas nominasi yang disematkan kepadanya.

Baca Juga: KPK Temukan 15 Pucuk Senjata Api Saat Geledah Rumah Dito Mahendra

"Kami mendapatkan informasi, Jokowi sangat terganggu dan marah atas pengumuman OCCRP itu dan melakukan segala cara untuk menutupi berita ini dengan pengerahan buzzer dan intimidasi," sebut Guntur.

"Pengerahan buzzer di media sosial untuk mendiskreditkan OCCRP dan pihak-pihak yang mendukung agar pengumuman OCCRP dilanjutkan oleh penegak hukum agar segera memeriksa dugaan korupsi dan pencucian uang Jokowi dan keluarganya," ujarnya melanjutkan.

Sehingga, berbagai upaya dilakukan untuk mengalihkan pembahasan dipublik dengan dilalukan penggeledahan di rumah Hasto.

"Maka, dilaksanakanlah kegiatan penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto untuk mengalihkan isu," imbuh Guntur.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. [instagram]

Sebelumnya penyidik KPK membawa dua barang dari rumah Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Villa Taman Kartini Blok G3 Nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (7/1/2025).

Dua barang hasil penggeledahan itu yakni satu flashdisk dan buku kecil. Dua barang tersebut disita dan dibawa oleh penyidik KPK untuk dijadikan barang bukti.

"Cuma dapat satu flashdisk sama buku kecil tulisannya dari Mas Kusnaidi, itu aja," ungkap Kuasa Hukum DPP PDI Perjuangan Johannes Tobing seusai mendampingi penyidik saat penggeledahan.

Johannes mengatakan, saat penggeledahan, penyidik dan dirinya sempat melihat isi flashdisk yang disita.

Dia mengatakan, penyidik menduga isi dari barang tersebut ada keterkaitan dengan kasus yang kini sedang ditangani.

"Kami terima dari laporan penyitaan barang hanya dua itu, menurut mereka itu ada dugaan keterkaitan terhadap Harun Masiku, tentu (lihat isi flashdisk), karena semua yang mereka sita kami saksikan semua, kita sejauh ini enggak tahu apa isinya, menurut mereka ada (keterkaitannya)," sebutnya.***