Penggerak Perekonomian Riau, Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Terus Digenjot

FTNews, Pekanbaru--- Pemerintah terus berupaya untuk melakukan peningkatan industri hilir pada kelapa sawit. Hal ini dimaksudkan akan pemanfaatan kelapa sawit di daerah dapat terus ditingkatkan sehingga tidak terus diekspor dalam bentuk bahan mentah.

Hal ini disampaikan Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur saat membuka secara resmi kegiatan rembuk nasional dengan tema “Perkebunan Sawit, Kesejahteraan Rakyat dan Masa Depan Energi Nasional”. Kegiatan ini digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (18/5/2024).

Dalam satu dekade terakhir, ujar  Zulkifli Syukur, sektor perkebunan merupakan penggerak perekonomian di Riau. Bahkan saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, sektor perkebunan tetap tumbuh positif.

Baca Juga: Pemprov Riau Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera

Pembangunan perkebunan kelapa sawit juga telah memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, berkontribusi mengembangkan daerah serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

“Untuk mendukung itu kami tentunya juga meminta dukungan dari semua pihak. Termasuk dari PWNU Riau yang sudah aktif menbahas terkait keberlanjutan kelapa sawit di Riau,” ucap Zulkifli Syukur, dilansir media center riau.

Ketua PWNU Riau Sulaiman Tanjung mengatakan, provinsi Riau saat ini menjadi daerah dengan jumlah kebun sawit terluas di Indonesia, banyak masyarakat yang bergantung kehidupannya kepada kelapa sawit.

Baca Juga: Resmikan IDTH, Presiden: Kita Jangan hanya Jadi Penonton, harus Jadi Pemain, Produsen

“Kami mengambil tema kelapa sawit pada diskusi ini karena diantaranya para petani sawit di Riau. Banyak diantaranya merupakan jemaah atau warga NU, karena itu PWNU Riau punya misi organisasi yakni untuk kemaslahatan umat,” katanya. ***