Penurunan Omzet Penjualan Drastis, Pedagang Pasar Tanah Abang Ungkap Pemicunya
Nasional

Para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, semakin sedih melihat dampak yang dirasakan saat ini yakni penurunan penjualan.
Salah seorang pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang Blok B, Doni mengatakan saat ini omzet yang ia dapatkan sangat merosot. Hal tersebut terjadi karena saat ini para pedagang berjualan melalui online, masyarakat pun akhirnya memutuskan untuk membeli online yang lebih mudah dan murah.
"TikTok online dan semacamnya memang membuat penjualan kita itu menurun drastis, omzet kita pun tidak bagus, saya sempat ada berapa kios, tapi saya tutup, karena efek dari pedagang online ini," ujar Doni saat ditemui FTNews.co.id, Senin (25/11).
Baca Juga: Dikeluhkan Warga, Trotoar di Depan Pasar Ciracas Segera Ditata
Lebih sedihnya, saat ini menurut Doni, para pedagang online ini membuat produk yang sama dengan yang telah ia buat.
Akan tetapi, para pedagang online ini menjatuhkan nilai harga barang tersebut. Doni pun mengatakan jatuhnya harga barang yang dijual oleh pedagang online ini karena, pedagangnga itu tidak membayar toko, hingga menggaji karyawan.
Itulah alasan kenapa masyarakat memilih untuk online, hingga menyebabkan penurunan omzet pedagang pasar.
Baca Juga: Bukti Kehadiran Pemerintah, Harga Minyak Dipastikan Rp14.000 Per Liter
"Online ini ada dampaknya, mereka tidak sewa tempat, tidak gaji karyawan, bayar service. Kadang juga kita bikin barang, disamain barangnya, harganya dijatuhkan," ujarnya.
Dengan begitu, Doni pun yakin dirinya akan terus berjualan di pasar Tanah Abang untuk menyaingi online.
"Jadi kita harus terus juga bersaing juga lah, dengan yang online ini,"ujarnya.