Penyelidikan Laporan Ayah Vadel Badjideh Lanjut, Nikita Mirzani Akan Dipanggil Polisi
Lifestyle

Kasus yang melibatkan Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh masih terus bergulir. Tak hanya laporan yang dibuat oleh sang artis terkait dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan atau aborsi, tetapi juga laporan dari pihak keluarga Vadel Badjideh terhadap bintang film Comic 8 tersebut.
Ayah Vadel, Umar Badjideh, melaporkan Nikita Mirzani dengan tuduhan fitnah, pencemaran nama baik, serta body shaming. Laporan ini telah didaftarkan sejak 7 Oktober 2024.
Setelah empat bulan berlalu, penyelidikan atas laporan tersebut masih berlanjut. Bahkan, pihak kepolisian telah menjadwalkan pemanggilan untuk Nikita Mirzani.
Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Nikita Mirzani: Segera Tindak Lanjuti Dugaan Suap Jaksa dan Hakim
"Jadwal sudah pasti. Tapi tanggal, hari, dan jamnya masih didiskusikan," ujar PLH Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, saat ditemui di kantornya pada Jumat (7/2/2025).
Nurma Dewi juga menegaskan bahwa jika sudah ada kepastian mengenai tanggal pemanggilan, pihak kepolisian akan memberikan informasi terbaru kepada media.
"Jika memang sudah dilayangkan surat, pasti kita update kembali," lanjutnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan, Beredar Bukti Transfer Reza Gladys dengan Nominalnya Fantastis
Selain memeriksa Nikita Mirzani, penyidik juga tengah mempertimbangkan apakah ada saksi lain yang perlu dimintai keterangan terkait laporan yang diajukan keluarga Vadel Badjideh.
"Jika memang sudah ada nama yang dimunculkan dari penyidik, pasti kita mintai keterangan. Apakah betul melihat, mendengar, dan apa di situ kejadiannya," jelas Nurma Dewi.
Sebagai latar belakang, laporan ini dibuat oleh Umar Badjideh karena merasa tidak terima dengan ucapan Nikita Mirzani yang dinilai menghina keluarganya.
Umar Badjideh mengaku keberatan ketika keluarganya disebut sebagai
tukang semir oleh sang artis.
"Iya, fitnah tukang semir. Vadel, ganteng kan?" ujar Umar Badjideh, memuji putranya saat berada di SPKT Polres Metro Jakarta pada Oktober 2024.