FT News – Komplotan perampok bengis melukai satu keluarga di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa perampokan yang terjadi pada Rabu (18/9) ini merengut satu nyawa, yaitu kepala keluarga Haris yang dianiaya oleh para pelaku. Sementara itu, istri, anak, serta ibunya mengalami luka-luka akibat penyiksaan yang mereka terima.
Keempat pelaku tersebut sudah ditangkap oleh polisi, yaitu D, S, C, dan O. Di mana, D sendiri merupakan teman dari korban.
Ketegaannya hingga membunuh Haris berawal dari ketika D menggadaikan mobilnya kepada Haris.
“Mobil salah satu barang bukti yang kita amankan pada saat kejadian di rumah korban itu adalah mobil yang digadaikan tersangka D kepada korban HS sebesar Rp23 juta,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Senin (23/9).
Namun, D kerap tidak membayar utangnya sehingga korban pun mendesaknya. Karena tidak mampu membayar, ia pun menyusun niat buruk untuk melancarkan aksi bengisnya tersebut.
“Namun karena desakan, korban HS selalu menagih dan tersangka D tidak mampu membayar, timbullah niat untuk melakukan tindak kejahatan itu. Dengan tujuan utamanya mengambil barang-barang berharga milik korban,” lanjutnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mendalami narasi yang beredar di media sosial. Di mana, keluarga tersebut dirampok akibat melakukan home tour di media sosial.
“Nah, kalau itu sedang kami dalami. Apakah itu salah satu pemicu para tersangka melakukan kejahatan,” jelas Teguh.
Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa perampokan tersebut sudah direncanakan dua hari sebelumnya.
“Para pelaku ini sebelumnya sudah merencanakan akan melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) ini dua hari sebelumnya,” ungkap Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra.
