Perang Sarung Kerap Terjadi, Polisi Tingkatkan Keamanan
Metropolitan

FTNews - Aksi perang sarung mulai marak terjadi di Kota Bogor ketika menjelang sahur. Kepolisian Resor Bogor Kota meningkatkan patroli selama bulan Ramadan ini.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan sudah ada dua laporan kejadian perang sarung oleh kelompok remaja pada awal puasa. Dia juga meminta setiap Polsek untuk tingkatkan keamanan.
"Kita terus tingkatkan lakukan patroli untuk mencegah aksi-aksi yang mengganggu keamanan dan ketertiban selama bulan puasa ini. Saya minta tiap-tiap polsek lakukan pengawasan di wilayah," jelas Bismo, Kamis (14/3).
Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Home Industry Tembakau Sintetis Beli Bahan di Luar Negeri Pakai Kripto
Sejumlah remaja, kata Bismo juga telah diamankan karena terlibat perang sarung. Para remaja tersebut mayoritas masih berstatus pelajar. Remaja tersebut juga sudah didata dan didampingi orang tuanya masing-masing.
"Tentunya kita akan melihat apakah ini masih termasuk kategori kenakalan remaja atau ada unsur pidana. Jika ada unsur pidana kita akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk memproses selanjutnya," ujarnya.
Bismo mengatakan penyebab aksi tawuran terjadi berawal dari saling ejek antar remaja. Lalu, mereka janjian melalui media sosial untuk saling bertemu.
Baca Juga: Menag: Jika Pahlawan Mengorbankan Jiwa dan Raga, Kita Korbankan Waktu dan Pikiran
Rabu lalu, enam orang dibawa Mapolresta Bogor karena terlibat aksi tawuran. Mereka memiliki peran masing-masing sebagai pelaku pemukulan hingga merekam peristiwa tersebut.
"Kita amankan ada enam orang. Kejadian ini berawal dari masing-masing pihak janjian via media sosial, lalu sepakat bertemu melakukan perang sarung dan melakukan pemukulan dengan tangan kosong," ucap Bismo dalam konferensi pers, Rabu (13/3).
Polisi juga sebelumnya mengamankan 25 remaja yang terlibat perang sarung di wilayah Kecamatan Bogor Timur. Pemicunya juga saling ejek antarremaja dan sepakat untuk melakukan aksi tawuran. Atas peristiwa itu, polisi mengamankan 10 sarung.