Perbedaan Niat Puasa Ramadan Menurut Imam Syafii dan Imam Malik, Kamu Anut yang Mana?

Sosial Budaya

Jumat, 28 Februari 2025 | 23:14 WIB
Perbedaan Niat Puasa Ramadan Menurut Imam Syafii dan Imam Malik, Kamu Anut yang Mana?
Ilustrasi. (Meta AI)

Bulan suci Ramadan 1446 H telah tiba atau jatuh pada 1 Maret 2025. Umat Islam menjalankan ibadah puasa wajib sebulan penuh.

rb-1

Puasa berarti menahan diri dari yang membatalkan seperti makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari atau magrib.

Puasa wajib Ramadan diawali dengan niat. Ada dua perbedaan niat Ramadan yaitu menurut Imam Syafii dan Imam Malik. Berikut penjelasannya menurut Kementerian Agama:

Baca Juga: 10 Amalan Sunah Ramadan dalam Kitab Syekh Nawawi Al-Bantani

rb-3

Ilustrasi. (Pixabay @nube_art07)

Niat puasa menurut Imam Syafii

Dalam kitab-kitab fiqih disebutkan bahwa menurut Imam Syafii dan ulama Syafifah, niat puasa Ramadan wajib dilakukan setiap malam selama bulan puasa. Hal ini karena setiap satu hari di bulan Ramadan merupakan ibadah mustaqillah (independen), tidak dapat dikaitkan dengan hari sebelumnya atau setelahnya.

Mereka berpendapat bahwa niat puasa Ramadan wajib dilakukan setiap malam dan di waktu malam, dimulai sejak waktu maghrib tiba hingga waktu Shubuh. Menggabungkan niat hanya di awal malam hari pertama bulan Ramadan untuk seluruh puasa selama satu bulan dinilai tidak cukup.

Baca Juga: Bolehkah Anak Sahur dan Buka Puasa dengan Makanan Manis, Ini Saran Dokter?

Begitu juga melakukan niat puasa di waktu siang setelah waktu Shubuh, maka niatnya dinilai tidak sah. Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Kasyifatus Saja berikut:

"Jika seseorang berniat pada malam pertama bulan Ramadan untuk puasa seluruh bulan Ramadan, maka hal itu tidak cukup kecuali untuk hari pertama saja.

Dalam kitab Hasyiatal Qalyubi wa 'Umairah juga disebutkan sebagai berikut: "Melakukan niat setiap malam menurut kami (ulama syafiiyah), seperti juga ulama Hanabilah dan ulama Hanafiyah, meskipun ulama Hanafiyah membolehkan niat di waktu siang. Hal ini karena setiap satu hari merupakan ibadah tersendiri."

Ilustrasi. (Meta AI)

Niat puasa menurut Imam Malik

Sementara menurut Imam Malik dan ulama Malikiyah, niat puasa Ramadan tidak wajib dilakukan setiap malam selama bulan Ramadan tidak wajib dilakukan setiap malam selama bulan Ramadan, melainkan cukup dilakukan hanya di malam pertama saja untuk puasa selama satu bulan penuh.

Tidak perlu memperbarui niat setiap malam karena semua hari di bulan Ramadan seperti halnya satu hari, sebagaimana tidak perlu juga memperbarui niat dalam setiap rakaat shalat.

Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Muqaddimat Al-Mumhidat berikut: "Sebulan penuh Ramadan seperti halnya satu hari karena tidak diselingi waktu lain yang sah berpuasa selain puasa Ramadan. Karena itu, cukup berniat di malam pertama saja dan hukum niat tersebut tetap berlaku untuk malam-malam berikutnya sehingga tidak butuh memperbarui niat setiap hari. Sebagaimana shalat yang hanya wajib berniat di awal shalat saja, dan tidak wajib memperbaruinya di setiap rukun-rukun shalat."

Tag Ramadan ramadan 1446 h niat puasa niat ramadan

Terkini