Percaya Diri, Edy Rahmayadi Yakin Menang di Pilgub Sumut 2024
Politik
.jpg)
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi mengaku percaya diri bahwa dirinya akan kembali memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024.
Bahkan, ia meyakini akan kembali duduk menjadi Gubernur Sumatera Utara. “Satu persen pun yang penting menang. Saya yakin akan kembali menjadi Gubernur Sumut 2025 sampai 2029 jika Allah SWT menghendaki,” ujarnya setelah mencoblos di TPS 44, Rabu (27/11).
Sementara terkait hitung cepat atau quick count, menurut Edy Rahmayadi hal tersebut tidak menjadi landasan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah.
Baca Juga: Terima B1-KWK dari Hanura, Edy Rahmayadi: Jadi Tambahan Semangat
Edy Rahmayadi mengaku lebih memilih menunggu hasil real count yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara nantinya.
“Kami menunggu hasil real count yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum,” tegasnya.
Edy Rahmayadi dan keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 44 Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor.
Baca Juga: Sudah Ditahan, Pencalonan Zahir Tetap Diproses KPU
Terkait banyaknya masyarakat Sumut yang tidak mendapatkan surat undangan memilih, Edy mengaku bahkan ibundanya sendiri tidak mendapatkan undangan.
“Mulai dari semalam sampai detik ini, tadi pagi banyak yang melaporkan belum mendapatkan undangan. Termasuk mama saya ini, untung saja beliau ada di sini dan TPS nya dekat,” katanya.
Sementara terkait calon Wakil Gubernurnya, Hasan Basri Sagala, Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa Hasan akan menggunakan hak pilihnya di Jakarta.
“Hasan posisinya di Jakarta, karena dia masih pegang KTP Jakarta. Diurus di sini katanya tidak sempat, jadi dia harus kembali ke Jakarta karena hak pilihnya di sana,” ujarnya.
Edy Rahmayadi bersama keluarganya mendatangi TPS 44 dengan berjalan kaki dari rumahnya di tengah rintik hujan. Terlihat Edy Rahmayadi mendorong kursi roda ibundanya sambil menyapa warga yang terlihat.
Pemilihan Kepala Daerah di Kota Medan diwarnai dengan hujan yang melanda sejak malam hari. Banyak TPS mengalami banjir sampai becek. Pasalnya, hujan tak kunjung berhenti sejak malam hari. Bahkan di beberapa lokasi mengalami kebanjiran yang mengakibatkan akses jalan tidak bisa digunakan.