Pertalite Langka, DPR Minta Pertamina Transparan Soal Stok di Lapangan

Forumterkininews.id, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Nurhasan Zaidi meminta Pertamina secara transparan menjelaskan ketidaksesuaian antara stok dan fakta mengenai ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di lapangan.

“Saya dapat informarsi banyak masyarakat yang sulit mendapatkan Pertalite dalam seminggu terakhir. Padahal, pernyataan dari Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, bilang bahwa stok Pertalite tersedia hingga 18 hari ke depan dan akan terus diproduksi,” ujar Nurhasan dalam keterangan resminya, Senin (15/8).

Ia menambahkan, dari sisi volume penyediaan Pertalite, dari kuota sebanyak 23,05 juta liter Pertalite di tahun 2022, sampai dengan Juli ini sudah terpakai 16,8 juta kiloliter. Sehingga katanya, masih ada sisa 6,25 juta liter lagi yang tersedia.

Baca Juga: Kominfo Blokir Platform Judi Online, Ini Respons Wakil Ketua MPR

“Dari segi ketersediaan ini, dilihat dari tren konsumsi Pertalite, sepertinya sisa kuota ini tidak akan mencukupi sampai akhir tahun. Karena itu, saya mendesak Pemerintah dan Pertamina harus sigap dalam mengambil tindakan dan segera mengambil langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan Pertalite ini,"tandasnya.

Nurhasan menyarankan agar dibuka opsi untuk menambah kuota Pertalite. Menurutnya, ketersediaan Pertalite yang cukup akan membantu masyarakat untuk bangkit lagi secara ekonomi.

"Daya beli masyarakat belum pulih sebagai dampak dari pandemi, sehingga jangan lagi dipersulit dengan kesulitan memperoleh Pertalite. Pertalite ini termasuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP),”tambahnya.

Baca Juga: Proyek Tol dengan Dana PMN Didesak Selesai Tepat Waktu

Sehingga katanya, ini menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah untuk memastikan ketersediaannya. Dimana Pemerintah dan Pertamina wajib membuat rencana cadangan (contingency plan) menghadapi berbagai skenario ke depan.