Pohon Beringin Diterpa Badai, Siapa Nakhoda yang Cocok Gantikan Airlangga Hartarto?

FT News – Keputusan Airlangga Hartarto untuk mundur sebagai ketua umum partai Golkar membuat heboh.

Dalam video yang dibagikan partai Golkar, Airlangga mengungkap alasannya mundur sebagai ketum Golkar. Pertama, ia singgung soal menjaga keutuhan partai.

Kedua, ia ingin memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga, Minggu (12/8).

Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri seebagai ketua umum partai Golkar, Minggu (11/8/2024). [Instagram]

Pasca pengunduran diri Airlangga ini, muncul banyak spekulasi soal siapa yang layak jadi ketum Golkar. Sempat beredar kabar bahwa Gibran Rakabuming Raka didorong jadi ketum Golkar.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Adies Kadir menyatakan 11 wakil ketua umum (waketum) partai seluruhnya berpeluang menjadi pelaksana tugas (plt.) ketua umum (ketum).

Dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, Adies menjelaskan bahwa tidak ada aturan yang mengharuskan wakil ketua umum tertentu otomatis menjabat sebagai plt. ketua umum.

“Semua wakil ketua umum punya kesempatan untuk maju sebagai pelaksana tugas. Akan tetapi, itu semua tergantung pada keputusan rapat pleno,” kata Adies saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar.

Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri seebagai ketua umum partai Golkar, Minggu (11/8/2024). [Instagram]

Ahmad Doli Kurnia melanjutkan 11 wakil ketua umum itu yang nantinya dimusyawarahkan dalam rapat pleno oleh para pengurus DPP Partai Golkar hingga akhirnya mereka menyepakati satu nama sebagai pelaksana tugas ketua umum.

Nantinya, plt. ketua umum akan menjalankan tugas ketua umum sampai digelarnya musyawarah nasional (munas) atau musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang menjadi forum untuk menyepakati ketua umum baru.

BACA JUGA:   Heboh, Linda Pengedar Narkoba Ngaku Sebagai Istri Siri Teddy Minahasa

Sebelas wakil ketua umum Partai Golkar itu adalah Adies Kadir, Bambang Soesatyo, Ahmad Doli Kurnia, Firman Soebagyo, Agus Gumiwang, Dito Ariotedjo, Nurdin Halid, Nurul Arifin, Kahar Muzakir, Melchias Marcus Mekeng, dan Roem Kono.

Artikel Terkait