Polda Jateng: Pembunuh ASN di Marina Merupakan Orang Terlatih, Ini Faktanya

Forumterkininews.id, Jakarta - Jajaran Polda Jawa Tengah terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Iwan Buda yang jasadnya dibakar dan dimutilasi di kawasan Marina Semarang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy mengatakan, perkembangan dari kasus tersebut adalah, kuat dugaan pelaku merupakan sosok yang terlatih.

"Dari hasil gelar perkara dapat diidentifikasi bahwa pelaku pembunuhan ini merupakan orang yang tahu situasi lokasi pembunuhan yang dipilih. Yang bersangkutan ini terlatih," kata Iqbal di Semarang.

Baca Juga: Psikolog Sebut Putri Candrawathi Idap Rape Trauma Syndrome Usai Dapat Pelecehan Brigadir J

Menurut dia, pemilihan lokasi pembunuhan diduga juga menjadi pertimbangan pelaku karena akses masuk yang terbatas serta terdapat beberapa "blank spot".

Dari pemilihan lokasi tersebut, lanjut dia, dapat diidentifikasi pelaku merupakan sosok yang terlatih. Namun hingga saat ini, polisi masih belum menetapkan pelaku pembunuhan terhadap pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang itu.

Adapun dalam perkembangan penyidikan yang dilakukan, lanjut dia, Polrestabes Semarang bersama Pusat Laboratorium Forensik telah melakukan tes pendeteksi kebohongan terhadap sejumlah saksi dalam kasus ini.

Baca Juga: Polisi Selidiki Keributan Pengendara Mobil Gunakan Senpi di Senopati

"Tes pendeteksi kebohongan sudah dilakukan terhadap saksi berinisial AG. Tes serupa juga akan dilakukan terhadap saksi lain," katanya.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa ini terkuat pada Kamis (8/9/2022).

Bersama jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas ditemukan papan nama identitas. Kemudian telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.

Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikasi aset.

Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus berdasarkan hasil tes DNA.