Polda Metro Tarik Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
FTNews - Polisi masih memproses pelayangan laporan oleh sejumlah pihak soal pendeta Gilbert Lumoindong terkait dugaan penistaan agama. Diketahui yang bersangkutan dilaporkan usai ceramahnya berisi membandingkan zakat antara umat Islam dengan Kristen.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam menuturkan bahwa terdapat beberapa laporan didaerah lain mengenai Pendeta Gilbert. Terkait hal ini pihaknya tengah mengumpulkan data dan dilakukan penarikan penanganan perkara di Polda Metro Jaya.
“Pendeta G itu masih dilakukan pengumpulan data. Karena ada beberapa laporan di berbagai daerah, ada si Sumatera Selatan itu berkas nya dilimpahkan ke sini polda Metro Jaya ada juga yang berkas diterima laporan nya di Sulawesi Selatan itu proses pelimpahan ke Polda Metro Jaya,†kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Rabu (3/7).
Baca Juga: Kasus Pengancaman dan Pemerasan Artis Ria Ricis Naik ke Penyidikan!
Sementara itu nantinya akan dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk pelapor dan terlapor. Kemudian setelahnya pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui ada atau tidaknya tindak pidana dalam hal tersebut.
“Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,†singkat Ade Ary.
Pendeta Gilbert Lumoindong (Foto: Tangkapan Layar)
Untuk diketahui, seorang pendeta dilaporkan ke polisi terkait dugaan penistaan agama buntut ceramahnya yang membandingkan zakat antara umat Islam dengan Kristen.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pembuang Mayat Perempuan di Kolong Tol Becakayu
Adapun video tersebut viral di media sosial X salah satunya dalam akun @Munir_Timur, yakni Pendeta Gilbert Lumoindong mambandingkan zakat antara umat Islam dengan Kristen yang dianggap keliru.
Pernyataan Pendeta Gilbert itu dianggap menghina agama Islam karena hanya membayar zakat 2,5 persen saja. Sementara itu umat Kristen biasa bersedekah 10 persen.
Selain itu Pendeta Gilbert juga menyinggung soal ibadah salat umat Islam yang harus bersuci dulu. Kemudian ia melanjutkan ceramahnya bahwa umat Kristiani sudah disucikan oleh darah Yesus.
“Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu 2,5 persen gua 10 persen. Bukan berarti gua jorok, disucikan oleh darah Yesus,†kata Pendeta Gilbert.
Gilbert juga membandingkan dengan sedekah 10 persen, yakni umat Kristiani tidak perlu repot ibadah karena hanya bernyanyi. Sementara itu ibadah umat Islam cukup berat, karena harus melipat kaki saat atahiyat akhir.