Polisi Beberkan Modus Operandi Eks Artis Kolosal Sekar Arum Belanjakan Uang Palsu, Sampai Berkali-kali

Mantan artis sinetron kolosal, Sekar Arum Widara (41), ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 2 April 2025, setelah kedapatan menggunakan uang palsu saat berbelanja di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.​

Lebih mengejutkan lagi, ternyata Sekar Arum beberapa kali menggunakan uang palsu tersebut untuk berbelanja di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Kepolisian menyita barang bukti berupa uang palsu senilai lebih dari Rp200 juta.

Penangkapan ini berawal dari kecurigaan kasir minimarket di Lippo Mall Kemang yang menemukan kejanggalan saat Sekar Arum melakukan transaksi.

Baca Juga: Firli Bahuri Saksikan Penggeledahan Rumahnya di Bekasi

Eks artis kolosal Sekar Arum Widara ditangkap polisi terkait kasus peredaran uang palsu. (ist)

Kasus ini pun menjadi sorotan karena melibatkan figur publik. Polisi kini tengah menyelidiki lebih lanjut asal-usul uang palsu tersebut dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Modus operandi berawal, Sekar Arum menggunakan uang palsu pecahan Rp100.000 untuk bertransaksi di beberapa toko dalam Lippo Mall Kemang. Pada transaksi pertama, ia berhasil melakukan pembelian.

"Tersangka dengan sengaja datang ke Lippo Mall Kemang melakukan transaksi pembelian," ujar Iptu Teddy kepada wartawan, Senin (14/4/2025).

Baca Juga: Firli Tak Dijemput Paksa Walau Kerap Mangkir, Begini Kata Polisi

Namun, saat mencoba bertransaksi kembali di toko lain, kasir mendeteksi uang palsu tersebut menggunakan mesin UV, sehingga transaksi dibatalkan.

"Pada saat melakukan pembayaran di kasir toko melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan mesin pendeteksi uang sinar UV, dan diketahui uang tersebut palsu dan transaksi dibatalkan," katanya.

Pada percobaan ketiga di toko berbeda, uang palsu kembali terdeteksi, dan Sekar Arum diamankan oleh petugas keamanan.

"Diketahui tersangka sudah melakukan transaksi di Lippo Mall menggunakan uang palsu lebih dari 2 kali," ujar Teddy.

Dari tangan Sekar Arum Widara, polisi menyita uang palsu senilai lebih dari Rp200 juta atau 2.235 lembar pecahan Rp100.000.

Ilustrasi Uang Palsu [ist]

Jumlah uang palsu tersebut cukup fantastis dan menunjukkan skala operasi yang cukup besar. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami asal-usul uang palsu tersebut.

"Masih kami dalami dari mana uang itu, dia masih bungkam. Belum jujur," kata Ardian kepada wartawan.

Selain itu, beberapa lembar uang palsu tersebut diduga telah digunakan untuk berbelanja oleh Sekar Arum Widara. Polisi juga menduga ada kemungkinan uang palsu tersebut akan dijual kembali oleh pelaku.