Nasional

Polisi Gagalkan Peredaran 197 Ton Narkoba, Nasir: Sindikat Narkoba Terus Bergerak

23 Oktober 2025 | 22:05 WIB
Polisi Gagalkan Peredaran 197 Ton Narkoba, Nasir: Sindikat Narkoba Terus Bergerak
Polisi berhasil menggagalkan hampir 200 ton narkoba dari berbagai jenis/Foto: tangkap layar YouTube MetroTV

Kepolisian berhasil menggagalkan peredaran hampir 200 ton narkoba dari berbagai jenis, persisnya 197,71 ton, yang rencananya oleh pelaku akan diedarkan ke berbagai daerah di Indonesia. Ini merupakan hasil tangkapan ini dari Januari hingga Oktober 2025.

rb-1

Prestasi yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak ini merupakan pengungkapan dari 38.934 kasus. Tercatat total 51.763 tersangka, di antaranya, 150 orang anak di bawah umur dan 157 WNA (130 laki-laki dan 27 wanita).

“Keberhasilan pengungkapan peredaran gelap narkoba oleh Polri dalam jumlah besar sepanjang Januari hingga Oktober, menunjukkan komitmen Korps Bhayangkara untuk menyelamatkan Indonesia dari bahaya narkoba,” kata Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).

rb-3

Sindikat Narkoba Terus Bergerak

Nasir menilai angka tersebut bukan hanya capaian, melainkan juga cerminan bahwa sindikat narkoba masih terus bergerak dan harus dihadapi dengan serius.

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil /Foto: Humas PolriAnggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil /Foto: Humas Polri

“Angka 38 ribu kasus dan barang bukti hampir mencapai 200 ton adalah angka yang besar dan realitas bahwa sindikat peredaran gelap narkoba masih eksis,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya dukungan negara dalam bentuk peralatan modern, peningkatan kompetensi, hingga penambahan anggaran untuk aparat yang bertugas.

Selain itu, Nasir juga mengingatkan agar Polri menjaga integritas internal.

Jangan Pernah Ada Lagi Anggota Polri Beking Narkoba

“Pimpinan Polri juga diharapkan untuk memastikan jangan pernah ada lagi anggota mereka di semua level yang membeking peredaran gelap narkoba. Keterlibatan oknum polisi itu akan meruntuhkan moral institusi polisi dan masyarakat. Akhirnya mereka tidak total memutuskan mata rantai sindikat peredaran gelap narkoba di Indonesia,” tegasnya.

Foto: tangkap layar YouTube MetroTvFoto: tangkap layar YouTube MetroTv

Lebih jauh, Nasir menyebut capaian Polri ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita. “Ini adalah wujud Polri menjalankan program Asta Cita Presiden Prabowo yang salah satunya soal pemberantasan narkoba,” ujarnya.

Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono menegaskan hal senada. Menurutnya, pengungkapan puluhan ribu kasus ini merupakan bukti nyata Polri menjalankan amanat Asta Cita ke-7 pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni memberantas narkoba hingga ke akar.

“Pemberantasan dan pencegahan narkoba harus dilakukan terus-menerus. Pak Kapolri sudah menegaskan, perang melawan narkoba dari hulu ke hilir tidak boleh berhenti ,” tegasnya.

Tag 197 Ton Narkoba BareskrimPolri SindikatNarkoba

Terkait