Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi masih menyelidiki insiden tewasnya pria berinisial RA (27) dan satu orang berinsial OST (21) mengalami luka akibat pengeroyokan di Jalan Langsat, Lagoa, Jakarta Utara, pada Rabu (6/9).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku lain yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Identitas pelaku lainnya sudah kami kantongi, saat ini dalam pengejaran,†kata Iverson, dalam keterangannya, pada Rabu (7/9).
Sementara itu ia belum dapat menjelaskan secara detail terkait kronologi dan penyebab insiden tersebut.
“Untuk lebih jelasnya besok (Kamis, 7 September 2023), akan kami sampaikan saat rilis,†tukas Iverson.
Sebelumnya diberitakan, Peristiwa pembunuhan yang menyebabkan satu orang tewas terjadi di Jalan Langsat, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (6/9) pagi.
Berdasarkan pantauan Forumterkininews.id, di lokasi kejadian tampak darah berceceran, tepatnya di depan gerai sebuah toko yang tengah tutup.
Sementara itu sejumlah warga dan anggota kepolisian sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh yang dihubungi membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.
Belum diperoleh penjelasan apakah korban pembunuhan ini berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Dari informasi yang diperoleh Forumterkininews.id, korban merupakan laki-laki. Belum juga diketahui berapa usia korban tersebut.
“Iya (ada pembunuhan). Sementara satu korban meninggal, satu (korban) luka,†kata Iverson, saat diminta keterangan, pada Rabu (6/9).
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni mengatakan bahwa pelaku yang berjumlah dua orang telah diamankan.
“Kami sudah bergerak cepat udah menangkap dua pelakunya sekarang sudah di Polsek,†ucap Syahroni.
Namun, ia belum dapat menjelaskan secara detail terkait identitas serta kronologi dan penyebab pembunuhan. Pasalnya, saat ini pihaknya tengah melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami lagi menunggu petunjuk langsung dari Kapolres. Sementara kami masih bekerja di lapangan saya juga lagi menunggu tim inafis untuk olah TKP,†ujar Syahroni.
