Polisi Koordinasi dan Cari Fakta Dugaan Penyerangan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah di Tangsel

FTNews – Polisi masih menyelidiki adanya dugaan penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang saat berkumpul dan berdoa Rosario. Peristiwa terjadi di sebuah rumah Jalan Ampera, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu (5/5).

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah mengumpulkan fakta-fakta dilapangan. Hal ini bertujuan untuk memperjelas penyebab dan kronologi peristiwa dugaan penyerangan itu.

“Terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki fakta-fakta di TKP. Mohon waktu nanti akan disimpulkan,” kata Agil, saat diminta keterangan, pada Senin (6/5).

Selain itu Polres Tangerang Selatan juga telah melakukan langkah dan upaya  dengan cara klarifikasi dan berkoordinasi dengan Ketua RT, Ketua RW, Kepala Kelurahan, FKUB / tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh Pemuda.

“Koordinasi serta duduk bersama ini untuk bersama-sama mencegah terjadinya potensi dugaan pidana lainnya serta mempercayakan penanganan kejadian kepada pihak kepolisian,” jelas Agil.

Untuk diketahui, Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi penyerangan saat sejumlah mahasiswa Universitas Pamulang tengah berkumpul dan berdoa Rosario. Insiden ini terjadi di sebuah rumah Jalan Ampera, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu (5/5).

Peristiwa ini juga diunggah dalam media sosial X akun @KatolikG, terjadi aksi saling pukul antar kelompok yang mayoritas laki-laki. Sementara itu tampak juga beberapa orang berusaha melerai kejadian itu.

Terdengar juga dalam video suara teriakan dari seorang wanita yang berada di lokasi meminta para lelaki itu untuk memberhentikan aksinya.

Tertulis dalam video bahwa aksi ini terjadi pada Minggu, 5 Mei 2024 malam yang diketahui saat mahasiswa tengah beribadah tiba-tiba digeruduk dan dibubarkan oleh warga.

BACA JUGA:   Viral Pria Alami Luka Bacok Gegara Tawuran di Menteng Pulo, Ini Faktanya

“Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor Serpong dan berdoa Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan warga yang membawa sejam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa. Beruntung tidak ada korban jiwa,” tulis keterangan dalam video.

Artikel Terkait

Undecided Voters Masih Tinggi, Ini Cara Rido Rebut Hati Pemilih Jakarta

FTNews - Pemilihan Gubernur Jakarta tengah memasuki masa kampanye....

Elektabilitas Suswono Masih Rendah, Begini Respon Gerindra 

FTNews - Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido), Ahmad...

Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Dharma-Kun Singgung Etika

FTNews - Pasangan calon gubernur Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana...

Mulai Masa Kampanye, Rido Spill Program Andalannya

FTNews - Tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jakarta sudah memasuki...